SUKABUMIUPDATE.com - Asisten pelatih Fernando Soler membagi kisahnya bisa bergabung dengan Maung Bandung dan menjadi asisten bagi pelatih kepala PERSIB, Roberto Carlos Mario Gomez.
Terungkap, Mario Gomez sempat tertarik ke Indonesia sejak 2015 lalu namun peristiwa pembekuan kompetisi sepakbola nasional mengurungkan niatnya tersebut hingga bergabung dengan Johor Darul Tazim di Malaysia.
"Cerita awalnya jadi kemarin saya main di sini (Pusamania Borneo FC) dan dia (Mario Gomez) tanya bagaimana kompetisi di Indonesia dia mau datang ke sini, ya saya bicara sama dia masih susah karena kompetisi belum pasti (2015)," kata Soler.
"Kemarin federasi di sini juga ada masalah dari FIFA (pembekuan kompetisi) jadi saya kasih tahu dia untuk menunggu, lihat situasinya seperti apa. Lalu ada tawaran dari tim Malaysia dan di Argentina," sambung mantan seorang penyerang itu.
Perjalanan karier Fernando Soler di Indonesia sendiri cukup panjang. Pertama kali Soler menginjakkan kakinya di Indonesia adalah pada 2004 lalu dengan memperkuat Persipura Jayapura. Lalu berlanjut ke tim-tim besar lainnya seperti Persebaya Surabaya, Persiba Balikapapan, hingga Pusamania Boreo FC.
Setelah sama-sama membela Lanus, Mario Gomez dan Fernando Soler sepakat kembali bekerja sama. Namun kali ini di bawah klub PERSIB.
Pengalaman Soler dan pengetahuan yang luas soal sepakbola Indonesia menjadi modal Mario Gomez untuk mengembalikan Maung Bandung berprestasi.
"Setelah itu baru dia bicara sama saya dan akhirnya memilih untuk mengontrak saya karena dia belum tahu sepakbola di Indonesia," tutupnya.
Sumber: Persib.co.id