Kisah Wamelink Membiakkan Cacing di Tanah Mars

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan kembali mengungkap hal menarik, yakni cacing bisa hidup di tanah Mars. Bukan berarti benar-benar dikembangkan di Mars, tapi menggunakan tanah simulasi yang dibuat semirip mungkin dengan kondisi Planet Merah tersebut.

Ilmuwan dari Wageningen University and Research menggunakan tanah simulasi yang dibuat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk melakukan riset ini. Tanah ini dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari wahana di Mars.

Sebetulnya, menurut NASA, tidak ada tanah seperti di bumi di Mars. Sebab, kalau mengacu definisi "tanah" di bumi, harus mengandung bahan organik. Ilmuwan menyebut tanah di Mars hanya untuk membedakan batuan yang lebih halus ketimbang kerikil di Planet Merah tersebut.

Peneliti kemudian menambahkan tanaman rucola alias arugula yang biasa dipakai untuk campuran salad, pupuk kandang, dan cacing tanah. Tak hanya hidup, cacing-cacing tersebut bisa bereproduksi. "Pupuk kandang jadi kunci utama di sini," kata Wieger Wamelink, peneliti dari Wageningen, seperti dilansir laman Space.com, Kamis, 7 Desember 2017.

Sebelumnya, pada 2016, Wamelink dan tim mencoba menanam sayuran di tanah simulasi ini. Namun, mereka tidak mendapatkan apapun. Karena itu, mereka mencoba riset terbaru, yakni menambahkan pupuk kandang dan cacing tanah. "Kami ingin lihat apakah mereka bisa tetap hidup dan mengubah pembusukan menjadi nutrisi seperti di bumi," kata dia.

Menurut Wamelink, manusia harus mengungkap misteri ini terlebih dahulu sebelum membangun koloni di Mars seperti yang direncanakan NASA pada 2030. Isu makanan, kata dia, tentu menjadi hal utama.

Wamelink lantas memulainya dengan pupuk, tanaman rucola, dan cacing. Kenapa rucola? Menurut Wamelink, butiran tanah Mars memiliki tepi tajam yang bisa membahayakan pencernaan cacing tanah. Karena itu, tanaman tersebut penting untuk melembutkan tanah. Dia dan tim melakukan eksperimen di pot. Mereka juga menggunakan pot berisi pasir perak bumi sebagai perbandingan. Dan hasilnya sungguh menakjubkan.

"Tanah Mars lebih unggul ketimbang pasir bumi," ujarnya. "Pupuk dan cacing tanah adalah kunci."

Ke depannya, Wamelink dan tim ingin melihat berapa besar kandungan perklorat dan klorin, yang berbahaya bagi manusia, di dalam sayuran yang tumbuh di tanah Mars.

Meski berhasil, tapi Wamelink dan tim masih belum menekankan ada hambatan lain, yakni iklim. Menurut Wamelink, cara ini akan berhasil dengan lingkungan yang dikontrol iklim.

"Bukan yang bisa cepat membeku seperti di Mars," kata dia. "Juga harus ada air cair dan pelindung radiasi. Mars tidak seperti bumi, di sana medan magnet globalnya sedikit."

Semua hal tersebut memang bisa dilakukan di rumah kaca. Masalahnya, Mars memiliki 60 persen dari jumlah berat bumi. Artinya, tanaman di sana akan tumbuh 60 persen lebih besar ketimbang di sini.

Beruntungnya, ada cara untuk mengatasi itu. Ilmuwan dari Utah State University dan NASA, seperti dilansir laman Science Alert, telah bekerja sama untuk mengembangkan sistem serat optik yang bisa menghasilkan cahaya untuk tanaman yang sedang tumbuh.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)
Nasional26 November 2024, 19:52 WIB

Pilkada Serentak di 508 Daerah, Menag Ajak Warga Ikhlas Memilih Pemimpin

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024
Pilkada serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi se Indonesia 27 November 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel26 November 2024, 19:00 WIB

Curug Bidadari Sentul Bogor, Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Jakarta

Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di Curug Bidadari.
Curug Bidadari adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika berada di Bogor. (Sumber : Instagram/@sfhana__/@nurulnurya).