SUKABUMIUPDATE.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperpanjang misi wahana Voyager 1 selama tiga tahun setelah lebih dari 30 tahun melayang di antariksa. Akhir pekan lalu, NASA mencoba mengirimkan pesan ke pesawat yang terbang sejauh 20 miliar kilometer dari bumi itu. Jarak tersebut sekitar 140 kali jarak bolak-balik bumi-matahari.
Pesan tersebut berisi instruksi untuk mengaktifkan pendorong cadangan yang disimpan selama 37 tahun. Seperti dilansir laman Science Alert, tim NASA harus menunggu balasan dari Voyager 1 selama 19 jam 35 menit.
"Hampir empat dekade tenaga cadangan Voyager tidak aktif. Kami sangat antusias mendengar dia bisa meneruskan misi selama tiga tahun ke depan," ujar Todd Barber, ilmuwan NASA, akhir pekan lalu.
Sekadar informasi, antariksa merupakan ruang hampa, sehingga sebuah wahana antariksa bisa bergerak tanpa energi dengan kecepatan 17 kilometer per detik. Meski begitu, antena komunikasi harus tetap mengarah ke bumi agar Voyager 1 tetap bisa mengirimkan pesan.
Pendorong Voyager 1 bergerak dalam satuan pulse milidetik. NASA menyebut satuan ini sebagai "Puffs". Selain mencari data-data baru, tujuan memperpanjang misi Voyager 1 ialah untuk menggali data-data lama. "Dengan begini, Voyager bisa mengirimkan data-data lebih lama," ujar Chris Jones, rekan Barber.
Manajer proyek Voyager Suzanne Dodd mengatakan, karena uji coba tersebut berjalan dengan baik, tim berencana melakukan hal yang sama pada Voyager 2. "Wahana ini akan memasuki ruang antar-bintang dalam beberapa tahun lagi," kata dia, seperti dikutip laman Newscientist. Voyager 1 diluncurkan pada 1977. Bersama Voyager 2, kedua wahana ini berkelana mengitari sistem tata surya kita.
Sumber:Â Tempo