SUKABUMIUPDATE.com - Agnez Mo berbagi cerita tentang pengalamannya menggunakan media sosial. Dia menuturkan pernah menerima ejekan netizen. Menurut ia, netizen selalu memiliki pandangan terhadap suatu hal. Pandangan tersebut yang mendorong komentar hingga ejekan mereka.
"Iya karena semua orang mempunyai sesuatu untuk dikatakan. Ini terjadi setiap saat," kata Agnez Mo dalam wawancara dengan majalah Amerika Serikat, Paper, pada Selasa, 21 November 2017.
Meski begitu, Agnez Mo menilai ejekan muncul sebagai risiko atas pekerjaannya. Dia mengungkapkan bahwa netizen merasa orang lain kebal terhadap ejekan mereka.
"Iya, tapi itu muncul seiring dengan pekerjaan. Apa yang saya lihat adalah orang-orang tidak hanya melakukannya kepada seniman saja. Mereka melakukan hal tersebut kepada satu sama lain. Orang-orang bertingkah seolah kami kebal dan tidak merasa buruk saat melihat komentar negatif," tuturnya.
Agnez Mo bisa dibilang merasakan langsung dampak komentar negatif netizen. Pasalnya, dia mengurus sendiri akun media sosialnya. Semua foto, video, dan tulisan diunggah langsung oleh penyanyi lagu As Long As I Get Paid ini.
"Saya ingin memberikan sebuah keaslian karena ini adalah citra saya. Saya tidak ingin perusahaan mengurus akun media sosial saya dan saya juga tidak mau akun media sosial saya diisi muatan yang hanya muncul untuk memuaskan orang-orang," tutur Agnez Mo.
Sumber: Tempo