SUKABUMIUPDATE.com - Ada cerita menarik di balik film Justice League. Ternyata Ben Affleck bukanlah pilihan pertama untuk memerankan Batman. Peran tersebut sempat jatuh ke tangan Armie Hammer.
Pemilihan Armie Hammer sebagai Batman terjadi beberapa tahun lalu. Saat itu, Warner Bros menggandeng sutradara George Miller untuk menggarap proyek film Justice League. Mereka sudah memilih Armie Hammer untuk menjadi pemeran utama.
Sayang, proyek tersebut batal. George Miller kemudian menyutradarai Mad Max: Fury Road. Sementara film Justice League baru direalisasikan sutradara Zack Snyder pada 2017.
Kegagalan tersebut tidak membuat Armie Hammer sedih. Aktor film The Man From U.N.C.L.E ini justru merasa lega karena usianya terlalu muda sebagai Batman dulu.
"Sebagai pria berumur 31 tahun yang telah menghadapi banyak hal sejak usia 19 tahun, saya tidak ingin menonton Batman berusia 19 tahun. Saya akan merasa, Siapa anak manja kaya ini yang coba memakai kostum?" tutur Armie Hammer dalam wawancara dengan Vulture pada Rabu, 15 November 2017.
Armie Hammer juga melihat kegagalan sebagai proses pembelajaran dalam karier aktingnya. "Saya masih perlu banyak belajar tentang ini. Ini adalah pengejaran tetap bagi saya. Jika saya langsung sukses di awal, saya mungkin berpikir sudah mengerti semuanya. Saya tahu tidak akan menghadirkan penampilan bagus atau bahkan baik - itu hanya asal saja. Jadi saya bersyukur," terang Armie Hammer.
Gagal berperan di Justice League, Armie Hammer kini menjadi salah satu kandidat favorit penggemar DC Comics. Namanya berulang kali dirumorkan sebagai pemeran superhero Green Lantern, Nightwing, bahkan Batman selanjutnya.
Sumber: Tempo