SUKABUMIUPDATE.com - Bakat sepakbola I Made Wirawan semakin terlihat saat ia duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar. Tepatnya ketika mengikuti kegiatan Pekan Olahraga dan Kesenian (Porseni).
Made memang dikenal sangat tekun dan giat berlatih sepakbola, walapun hanya seorang diri.
"Saya, kadang jika ada pertandingan di Bali, anak-anak sepermainan itu pergi menonton rame-rame. Tapi, saya pilih di lapangan saja, main bola saja sendiri. Jujur saya lebih senang main bolanya dibandingkan nonton," katanya.
Siapa sangka, Made yang hingga saat ini dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang dimiliki Indonesia dan PERSIB itu dulunya tidak bermain di posisinya sekarang. Sebelum mantap mengawal mistar, Made dulunya adalah seorang pemain berposisi penyerang.
"Dari awal, saya memang bukan kiper. Tapi, saat ikut kompetisi lokal waktu itu tim kekurangan kiper. Ditunjuklah saya jadi kiper. Pelatih suruh saya pilih, kiper atau striker, sempat bingung juga," kenang kiper yang dibina klub amatir Denpasar, Dirgabali Generation itu.
"Awalnya memang kurang sreg (jadi kiper), tapi lama kelamaan kok saya jadi nyaman," lanjut Made.
Ada lagi yang bikin Made gamang. Selain pada sepakbola, Made pun menggeluti olahraga basket. Saat itu, Made dihadapkan antara dua pilihan yang menentukan masa depannya.
"Pelatih bilang lagi sama saya, mau pilih sepakbola apa main basket. Di situ, saya bingung lagi. Tapi akhirnya saya putuskan pilih sepakbola," tutupnya.
Sumber: Persib.co.id