SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok relawan menggalang dana untuk kampanye Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Penggalangan dana bertajuk Udunan Warga dilakukan karena kebutuhan pendanaan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat yang sangat besar.
Udunan adalah patungan. "Pendanaan politik ini juga agar ke depan kualitas demokrasi kita meningkat," kata Koordinator Relawan Jabar Juara, Mochammad Hanief di Bandung, Ahad, 12 November 2017.
Jumlah sumbangan perorangan dibatasi mulai Rp10 ribu hingga maksimal Rp75 juta. Untuk perusahaan dipatok maksimal Rp750 juta. Penggalangan dana dilakukan lewat nomor rekening yang akan dibuka pekan depan. "Dananya untuk membiayai kegiatan sosialisasi Ridwan Kamil," ujarnya.
Relawan pendukung Ridwan Kamil ingin warga menjadi pemeran utama dalam pendanaan demokrasi. Dengan begitu, kandidat yang menang dalam pemilihan kepala daerah hanya berhutang pada cita-cita warga. "Bukan kepada pihak-pihak tertentu yang sering menjadi ATM (Anjungan Tunai Mandiri) calon kepala daerah," kata Hanief.
Udunan Warga akan menggalang dana secara transparan, terpercaya, dan efisien. "Kami tidak menerima transaksi tunai agar pendataannya jelas dan transparan," ujar dia. Sumbangan yang diterima melalui kartu kredit, debit, atau setoran tunai ke rekening relawan melalui bank.
Menurut Hanief, penggalangan dana itu bukan bentuk ketidakpercayaan terhadap partai politik. "Partai punya cita-cita yang sama, perlu kolaborasi," katanya.
Ridwan Kamil menjadi bakal calon pertama yang memastikan maju ke Pilkada Jawa Barat 2018 setelah mendapat dukungan dari empat partai, yaitu Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Golongan Karya. Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat menetapkan waktu pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Gubernur dan Kepala Daerah Kabupaten Kota serentak pada Rabu, 27 Juni 2018.
Sumber: Tempo