SUKABUMIUPDATE.com - Baju terbang Iron Man dalam waktu dekat tampaknya bukan khayalan lagi. Richard Browning, seorang penemu asal Inggris, membuat pakaian tersebut dari mesin enam miniatur jet. Dia juga menciptakan kerangka luarnya untuk pelindung tubuh.
Meski ada orang yang tidak mempercayainya, tapi Browning tidak ambil pusing. "Mereka tidak mempercayainya, tapi kemudian mereka melihatnya disuatu tempat seperti di Discovery Channel. Waktunya tidaklah begitu tepat, antara April Fools dan Brexit, namun saya dapat pastikan bahwa ini adalah nyata," kata dia, seperti dikutip dari laman The Independent.
Pakaian yang diamakan Daedalus ini mampu lepas landas secara vertikal dan menggunakan tubuh manusia untuk mengendalikan kecepatannya. Browning menyatakan bahwa alat tersebut dapat dengan mudah mencapai kecepatan 200 meter per detik dan ketinggian ribuan kaki. Meski demikian, alat tersebut belum dapat bergerak dengan sangat cepat.
Pakaian tersebut dapat menerbangkan seseorang tanpa pendaratan selama sepuluh menit, meskipun hal tersebut bergantung pada apa yang dilakukan penerbang terhadap mesin pendorongnya. Menurut Browning, terbang dengan pakaian tersebut jauh lebih aman dibandingkan dengan mengendarai sebuah sepeda mengelilingi negara.
Pembuatan pakaian tersebut memerlukan waktu sekitar 13 bulan sejak Browning membeli mesin miniatur jet untuk pertam kalinya pada Februari tahun lalu. Sejauh ini para pengusaha telah menunjukkan minat mereka terhadap pakaian terbang tersebut. Mereka berharap pakaian tersebut tersedia secara komerisal di akhir musim panas, meskipun harganya akan lebih mahal dari harga rata-rata rumah di inggris yakni sekitar Rp 4,44 miliar.
Gravity, salah satu perusahaan start up yang menjadi produsen dari Daedalus menyatakan bahwa pakaian ini menciptakan sebuah kategori penerbangan baru yang saat ini tengah dipertimbangkan oleh Civil Aviation Authority (CAA). Saat dimintai keterangan, CAA menyatakan bahwa peraturan tentang penerbangan kostum Iron Man ini merupakan kewenangan yang harus diputuskan oleh European Aviation Safety Agency.
Browning sebagai pencipta dari pakaian tersebut menyatakan kesungguhannya untuk menciptakan sebuah perubahan dalam bisnis teknologi di dunia. Ia juga meyakinkan bahwa pakaian tersebut adalah sebuah inovasi di dunia penerbangan.
Sumber: Tempo