SUKABUMIUPDATE.com Konten porno memang tak bisa hilang begitu saja dari dunia maya dan media sosial. Mereka seperti mati satu tumbuh seribu. Seperti halnya konten GIF porno di WhatsApp.
Sebelum WhatsApp, banyak konten pornografi yang tersebar di konten messenger dan media sosial lain. Sebut saja Facebook, Instagram, Twitter.
Twitter, menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, merupakan media sosial utama penyebaran konten negatif di Internet Indonesia. Berikut data selengkapnya berdasarkan jumlah laporan yang masuk ke Kementerian:
1. Twitter
2016 : 3.211 laporan
Januari-September 2017 : 521.407 laporan (paling banyak terjadi pada Agustus, ada 521.350 laporan)
2. Facebook dan Instagram (gabungan)
2016 : 1.375 laporan
Januari-September 2017 : 513 laporan
3. YouTube dan Google (gabungan)
2016 : 1.144 laporan
Januari-September 2017 : 99 laporan
Sumber: Tempo