SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan partainya menargetkan perolehan suara pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien di atas 60 persen pada pemilihan gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar 2018). "Kami proyeksikan kemenangannya di atas 60 persen," kata Idrus di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Jumat, 27 Oktober 2017.
Idrus mengatakan Golkar yakin dengan target itu lantaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mereka usung memiliki elektabilitas tinggi. Golkar telah memutuskan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan kader Golkar Daniel Mutaqien Syaifuddin.
Nama Ridwan Kamil memang menempati posisi pertama dengan elektabilitas 31,4 persen versi survei Indo Barometer. Sementara Daniel, kata Idrus, dipandang sebagai kader muda yang akan mampu menarik perhatian politisi, tetapi juga masyarakat dan generasi muda.
Dengan penetapan itu Golkar urung mengusung Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Bupati Purwakarta ini sebelumnya sempat ditugaskan mencari koalisi sebagai syarat diusung partainya dalam pilgub Jabar.
"Partai Golkar pada prinsipnya mengedepankan kader, tetapi kita punya target kemenangan pilkada 2018. Dari 171 (pilkada) kita menargetkan 60 persen," kata Idrus.
Golkar akan berkoalisi dengan tiga partai lainnya yang telah lebih dulu menyatakan dukungan terhadap Ridwan Kamil. Ketiganya adalah Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Ketiga partai ini masing-masing memiliki lima, sembilan, dan tujuh kursi DPRD. Golkar memiliki jumlah terbanyak yaitu 17 kursi.
Sumber: Tempo