SUKABUMIUPDATE.com - Massa penggemar roket antariksa mendapat pengalaman jarak dekat saat para ilmuwan NASA menguji mesin terbaru yang bisa membawa manusia kembali ke bulan.
NASA sedang menguji mesin roket di Stennis Space Center di Mississippi, dan berharap hal ini akan menjadi sistem yang memungkinkan generasi baru roket yang akan meluncur ke antariksa lebih jauh.
Lebih dari 1.500 orang berkumpul di sana pada hari Kamis minggu ini, dan mendapat kesempatan untuk merasakan kekuatan roket yang berlabuh ke tanah.
Orlando Sentinel melaporkan bahwa ada "asap raksasa putih" dan sebuah "raungan yang memekakkan telinga" di pusat antariksa itu, yang terletak di tepi Sungai Pearl.
Reporter Orlando Sentinel Richard Tribou mengatakan: "NASA telah melakukan uji coba beberapa kali, tapi yang satu ini spesial. Uji terbaru ini adalah mesin RS-25 E2063,†ujarnya.
"Ini adalah salah satu dari empat mesin yang dijadwalkan untuk menjadi bagian dari Exploration Mission-2, misi SLS pertama yang akan membawa manusia kembali ke antariksa.â€
"Orang-orang menyaksikan, mendengarkan, dan tidak diragukan lagi merasakan roket tersebut dengan cara di mana penonton peluncuran tidak merasakan, dengan mendapatkan volume penuh dan kekuatan ledakan 500 detik saat mesin itu berlabuh ke tanah."
Mereka diizinkan sejauh setengah mil jauhnya, bukan jarak tiga mil yang diizinkan di Cape Canaveral.
Direktur Stennis Space Center Rick Gilbrech mengatakan kepada reporter: "Bagi kebanyakan orang, kesempatan untuk melihat tes mesin penerbangan secara langsung adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup.
"Ini adalah tampilan tangan pertama dari program antariksa Amerika. Kami senang berbagi pengalaman dan cerita dengan orang lain."
Tribou melaporkan bahwa mesin yang diuji akan bergabung dengan tiga orang lainnya yang sudah ada di Florida dan akan pergi bersama kapsul Orion, yang bisa membawa astronot kembali ke angkasa dalam untuk pertama kalinya sejak misi Apollo 16 ke bulan pada tahun 1972.
Ilmuwan akan mengumpulkan data dari mesin itu sehingga bisa lolos uji terbang. Enam mesin baru telah dipesan oleh NASA untuk misi masa depan. Mesin ini bisa digunakan untuk peluncuran pada 2022 di Kennedy Space Center di Florida.
Sumber: Tempo