Misteri Pertumbuhan Otak Manusia Neanderthal Akhirnya Terkuak

Rabu 18 Oktober 2017, 13:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga kini, manusia neanderthal (Homo neanderthalensis) masih meninggalkan banyak misteri. Bagaimana mereka tumbuh? Apakah manusia modern (Homo sapiens) berkembang dengan cara yang sama dengan mereka? Apakah ukuran otak mereka, yang lebih besar, mempengaruhi perkembangan tubuh?

Studi yang dipimpin Antonio Rosas, peneliti dari Spanish National Research Council (CSIC) dan National Natural Science Museum, Spanyol, berusaha menjawab sederet misteri tersebut. Tim ini mempelajari fragmen fosil manusia Neanderthal anak-anak dan membandingkannya dengan Homo sapiens.

Hasilnya, menurut studi yang terbit dalam jurnal Science edisi 22 September 2017 itu, dua spesies tersebut mengalami perkembangan tubuh yang berbeda, sesuai dengan jumlah konsumsi energi dan karakteristik tubuh mereka masing-masing.

"Fakta ini membantu kita mendefinisikan sejarah nenek moyang lebih baik. Sebab, selama ini manusia modern dan manusia Neanderthal kerap disebut memiliki fisik yang sama," demikian menurut tim dalam jurnal. Studi mereka berjudul "The Growth Pattern of Neanderthals, Reconstructed from a Juvenile Skeleton from El Sidrón (Spain)".

Manusia Neanderthal memiliki kapasitas otak yang lebih besar ketimbang manusia modern. Volume otak Homo Neanderthalensis dewasa bisa mencapai 1.520 sentimeter kubik. Adapun Homo sapiens dewasa hanya 1.195 sentimeter kubik.

Dalam studi kali ini, tim menggunakan kerangka tengkorak manusia Neanderthal berumur 8 tahun yang memiliki volume otak 1.330 sentimeter kubik, yang ditemukan dalam bentuk fosil. Jumlah tersebut baru 87,5 persen dari total keseluruhan. "Ada penyusutan saat seseorang meninggal," ujar Luis Ríos, anggota tim yang juga peneliti CSIC, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Tempo.

Dalam jurnal, tim menjelaskan, pengembangan otak melibatkan pengeluaran energi yang signifikan. Imbasnya, akan menghalangi pertumbuhan bagian tubuh lain. Di tubuh Homo sapiens, perkembangan otak selama masa menyusui dan anak-anak menguras energi yang tinggi, sehingga agak menghambat perkembangan tubuh.

Hal itu juga terlihat dalam fisiologis tubuh manusia Neanderthal. Yang membedakan, tim menjelaskan, adalah bagian pematangan kolom vertebratal. Pada semua hominid, sendi tulang rawan tulang belakang toraks tengah dan tulang atlas (ruas tulang belakang pertama yang menyangga tengkorak) yang terakhir menyatu. Perkembangan fisik Neanderthal terjadi sekitar dua tahun lebih telat ketimbang manusia modern.

Perbedaan masa transisi dari fase bayi ke fase remaja itulah yang membedakan manusia Neanderthal dengan manusia modern. Meski penyebab keterlambatan fitur kolom vertebratal itu belum diketahui, tim memprediksi hal tersebut berimbas pada batang otak Neanderthal. "Pertumbuhan otak lebih lambat dan lebih besar," ujar Rosas.

Kerangka manusia Neanderthal anak-anak yang dipakai untuk penelitian ini berumur sekitar 8 tahun dengan berat kerangka 26 kilogram. Tingginya mencapai 111 sentimeter. Meski analisis genetika gagal mengkonfirmasi jenis kelamin kerangka tersebut, gigi taring dan tingkat kekokohan tulang menunjukkan fosil tersebut merupakan anak laki-laki.

Fosil Homo neanderthalensis anak-anak itu ada 138 buah. Sebanyak 30 di antaranya adalah gigi (termasuk beberapa gigi susu). Sebagian lagi adalah kerangka dan bagian dari tengkorak. Tim kemudian menyusun dan menamainya El Sidrón J1. Dalam studi ini, tim juga mengungkapkan bahwa El Sidrón J1 menggunakan giginya sebagai tangan ketiga, baik itu untuk menggigit kulit, melumat daging, maupun mencabut serabut tanaman.

"Anak ini menderita hipoplasia saat berumur 2 atau 3 tahun," demikian menurut tim dalam jurnal. Hipoplasia atau bintik putih pada gigi insisivus—gigi yang memiliki satu akar—terjadi bila gigi memiliki enamel lebih sedikit dari biasanya. Penyebabnya biasanya adalah malnutrisi atau penyakit.

Fosil El Sidrón J1 ditemukan pertama kali pada 1994 di Gua El Sidrón, yang terletak di Piloña, Asturias, utara Spanyol. Gua ini menyediakan sederet fosil terbaik Homo neanderthalensis di sepanjang Semenanjung Iberia. Setidaknya telah ditemukan 13 individu dari gua tersebut yang terdiri atas tujuh orang dewasa (empat wanita dan tiga pria), tiga remaja, serta tiga anak-anak.

"Tentu, studi tidak akan berhenti sampai sini. Dengan ini, kami ingin mengungkap lebih dalam perbedaan manusia modern dan Neanderthal," kata Rosas.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi27 November 2024, 12:00 WIB

PLN UP3 Sukabumi Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Listrik Selama Pilkada 2024

Berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu Sukabumi, PLN UP3 Sukabumi mengambil langkah-langkah preventif dalam mengawal pesta demokrasi Pilkada yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu tanggal 27 November 2024.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel dan peralatan pendukung di seluruh wilayah kerja. (Sumber: istimewa)
Science27 November 2024, 12:00 WIB

Cuaca Kabupaten dan Kota Sukabumi (13.00–19.00 WIB): Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 11:46 WIB

Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana Nyoblos Pilkada Bersama Istri dan Ayah

Usai mencoblos, Bobby mengaku lega karena merasa telah pecah telur setelah melewati banyak tahapan dalam pencalonannya itu hingga hari pemungutan suara tiba.
Bobby memberikan hak pilihnya di TPS 4 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (27/11/2024). (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 11:34 WIB

Nyoblos, Andri S Hamami Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Berharap Ada Perubahan Usai Pilkada

Usai nyoblos, Andri mengaku memiliki kesan yang luar biasa pada pencoblosan Pilkada 2024, dia berharap agar pesta demokrasi berjalan dengan lancar.
Calon Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri S Hamami saat mencoblos di bilik suara TPS 1, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (27/11/2024). (Sumber: su/awal)
Film27 November 2024, 11:00 WIB

Sinopsis Film Guna Guna Istri Muda yang Dibintangi Aktor Ternama Indonesia

Satu lagi film bergenre horor yang akan menghiasi layar lebar Indonesia, yaitu Guna Guna Istri Muda yang bakal tayang pada Rabu, 27 November 2024.
Sinopsis Film Guna Guna Istri Muda yang Dibintangi Aktor Ternama Indonesia (Sumber : Instagram/@falconpicuters_)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 10:16 WIB

Ayep Zaki, Calon Wali Kota Sukabumi Mencoblos di TPS 18 Dayeuhluhur Didampingi Istri

Keduanya mencoblos di TPS 18 yang berlokasi di Dayeuhluhur.
Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 2 Ayep Zaki bersama sang istri, Ranty Rahmatillah, mencoblos di TPS 18 Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: SU/Syamsul Hidayat
Sukabumi Memilih27 November 2024, 10:02 WIB

Optimis Raih 54 Persen Suara, Calon Wali Kota Fahmi Nyoblos di Lembursitu Sukabumi

Fahmi yang maju bersama Dida Sembada menargetkan kemenangan 54 persen suara.
Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 1 Achmad Fahmi bersama sang istri, Fitri Hayati, mencoblos di TPS 14 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: Istimewa
Life27 November 2024, 10:00 WIB

6 Tips Aman Bepergian dengan Bus Saat Hamil, Catat Bund !

Saat hamil, bepergian dengan menggunakan transportasi umum seperti bus sangat diperbolehkan. Akan tetapi, harus dengan keadaan tubuh sehat dan bugar.
Ilustrasi ibu hamil bepergian dengan bus (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 09:31 WIB

Didampingi Istri, Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz Datang ke TPS Berikan Hak Pilih

Muraz memberikan hak pilihnya di TPS dan prosesnya berjalan lancar.
Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz saat memasukkan surat suara di TPS 3 Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin