Rawat Wajah Siang dan Malam dengan Kandungan Bahan yang Sesuai

Senin 16 Oktober 2017, 07:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tubuh manusia melakukan aktivitas metabolisme spesifik pada siang dan malam hari. Kegiatan ini mengikuti jam alami tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, kulit memiliki siklus waktu yang berkaitan dengan metabolisme dan aktivitasnya, yang diatur oleh jam alami tubuh tersebut, termasuk kulit wajah. 

Pada siang hari, aktivitas kulit difokuskan pada perlindungan dan pertahanan terhadap lingkungan dan radikal bebas, seperti sinar ultraviolet dan polusi, yang menyebabkan hilangnya antioksidan progresif. Fungsi kulit pada siang hari juga untuk memperkuat pertahanannya dan mengurangi hilangnya air serta menghasilkan lebih banyak lipid dan faktor pelembab.

Untuk membantu mekanisme alami ini, kulit membutuhkan campuran antioksidan yang seimbang serta bahan pengisi dan penstabil yang meningkatkan responsnya terhadap tekanan lingkungan.  Pada malam hari, kulit memperbaiki dirinya dari stres harian karena metabolisme dan perputaran sel meningkat. Aktivitas alami ini membantu kulit untuk memperbaiki diri. Kulit semalaman juga mengalami penurunan Air Trans Epidermal (TEWL) yang dapat membuatnya lebih lemah, mengalami dehidrasi, dan kurang mampu mempertahankan diri sendiri.

Untuk mengatasi hal ini, kulit membutuhkan dukungan untuk memperbaiki dan membangun kembali bahan yang akan memperkuat usaha regeneratif kulit. Karena itu, penting menjaga kesehatan kulit sepanjang hari, baik siang ataupun malam hari.  Berdasarkan hal itu, Kiehls mengembangkan krim yang mendukung pertahanan siang hari dan siklus perbaikan kulit wajah di malam hari. Kedua formula tersebut membantu merawat kulit wajah selama 24 jam secara komprehensif sebagai perlindungan alami dan memproses pemulihan kulit wajah untuk kulit wajah yang lebih sehat, halus dan lebih bercahaya.

Menurut siaran pers yang diterima Bisnis.com, krim wajah ini mengandung biji bunga matahari yang kaya akan asam linoleat dan vitamin E untuk membantu mempertahankan cairan pada kulit wajah dan sebagai antioksidan. Selain itu, ada juga minyak biji tamanu, yang membantu kulit wajah menteralisir iritasi sehari-hari, dan minyak jahe yang memiliki keunggulan antioksidan untuk membantu mencegah kerusakan harian pada kulit wajah.

Sementara untuk malam hari dipilih krim dengan kandungan minyak primrose, yang kaya akan asam linoleat gamma dan sterol, yang berfungsi untuk merawat dan membantu membuat kulit wajah tampak lebih halus. Ada juga kandungan minyak lavender, geranium, rosemary, dan mawar, yang memiliki tingkat penetrasi tinggi sehingga dapat membantu membuat kulit tampak lebih halus dan meningkatkan efektivitas perawatan kulit wajah.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)