Di Belanda, Rumor Dwi Hartanto Sudah Mencuat Sebulan Terakhir

Rabu 11 Oktober 2017, 05:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tindakan pembohongan publik Dwi Hartanto ternyata sudah menjadi kasak-kusuk di kalangan mahasiswa Indonesia di Belanda sejak September lalu. Rumor tentang kebohongan Dwi itu memicu banyak pertanyaan.

"Banyak diperbincangkan di grup WhatsApp. Juga, ada dari mulut ke mulut," kata Rika Theo, mahasiswa asal Indonesia saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin, 9 Oktober 2017. Rika merupakan mahasiswa doktoral di jurusan Geografi Manusia di Fakultas Geoscience, Universitas Utrecht.

Menurut Rika, beberapa mahasiswa Indonesia ada yang percaya bahwa Dwi berbohong. Ada juga yang percaya bahwa Dwi berkata benar. Namun, semua menjawab setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag mencabut gelar penghargaan untuk Dwi Hartanto.

Melalui surat tertanggal 15 September 2017 yang dicap dan ditandatangani Dubes RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, KBRI secara resmi mencabut gelar penghargaan yang sebelumnya diberikan oleh pihak kedutaan kepada Dwi Hartanto.

Dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke72 pada Agustus lalu, KBRI Den Haag memberikan penghargaan kepada Dwi atas prestasinya sebagai pemenang di kompetisi riset internasional di bidang Space Craft and Technology. Dalam pertimbangannya, KBRI Belanda tidak menjelaskan secara rinci alasan pencabutan penghargaan untuk Dwi. Hanya tertulis dalam surat tersebut: "Terdapat dinamika dan perkembangan di luar praduga dan itikad baik".

Rika mengatakan, kehebohan langsung terjadi setelah keluar keputusan KBRI tersebut. Sebab, tak lama setelah pencabutan tersebut, mencuat dokumen yang dikeluarkan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4). Ada dua dokumen yang menyatakan bahwa klaim Dwi selama ini tidak benar.

Dokumen pertama terdiri 33 halamam berisi beragam foto-foto aktivitas Dwi Hartanto termasuk dari halaman Facebook-nya dan link berbagai website tentangnya. Salah satunya termasuk transkrip wawancara di program Mata Najwa pada Oktober 2016, serta surat-menyurat elektronik dengan beberapa pihak untuk mengklarifikasi aktivitas yang diklaim Dwi Hartanto.

Dokumen kedua, sebanyak delapan halaman berisikan ringkasan investigasi terhadap klaim yang dibuat oleh Dwi Hartanto termasuk latar belakang S1 (Strata-1), umur, roket militer, PhD in Aerospace, Professorship in Aerospace, Technical Director di bidang rocket technology and aerospace engineering, interview dengan media international, dan kompetisi riset.

"Kok bisa kebohongan itu terjadi bertahun-tahun? Kenapa banyak pihak bisa lengah dan tidak melakukan crosscheck? KBRI, grup Indonesia diaspora, Kominfo, media," kata Rika menceritakan keheranannya. "Bukan cuma banyak yang tertipu, tapi juga absurd." Rika berpendapat, kisah sukses pelajar Indonesia di luar negeri memang menyilaukan mata banyak pihak, sehingga melonggarkan kewaspadaan.

Menurut Rika, sangat lumrah seorang akademisi melakukan kesalahan. "Tapi kalau bohong, tamat sudah kredibilitasnya," kata dia yang mantan jurnalis itu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 11:46 WIB

Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana Nyoblos Pilkada Bersama Istri dan Ayah

Usai mencoblos, Bobby mengaku lega karena merasa telah pecah telur setelah melewati banyak tahapan dalam pencalonannya itu hingga hari pemungutan suara tiba.
Bobby memberikan hak pilihnya di TPS 4 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (27/11/2024). (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 11:34 WIB

Nyoblos, Andri S Hamami Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Berharap Ada Perubahan Usai Pilkada

Usai nyoblos, Andri mengaku memiliki kesan yang luar biasa pada pencoblosan Pilkada 2024, dia berharap agar pesta demokrasi berjalan dengan lancar.
Calon Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri S Hamami saat mencoblos di bilik suara TPS 1, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (27/11/2024). (Sumber: su/awal)
Film27 November 2024, 11:00 WIB

Sinopsis Film Guna Guna Istri Muda yang Dibintangi Aktor Ternama Indonesia

Satu lagi film bergenre horor yang akan menghiasi layar lebar Indonesia, yaitu Guna Guna Istri Muda yang bakal tayang pada Rabu, 27 November 2024.
Sinopsis Film Guna Guna Istri Muda yang Dibintangi Aktor Ternama Indonesia (Sumber : Instagram/@falconpicuters_)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 10:16 WIB

Ayep Zaki, Calon Wali Kota Sukabumi Mencoblos di TPS 18 Dayeuhluhur Didampingi Istri

Keduanya mencoblos di TPS 18 yang berlokasi di Dayeuhluhur.
Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 2 Ayep Zaki bersama sang istri, Ranty Rahmatillah, mencoblos di TPS 18 Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: SU/Syamsul Hidayat
Sukabumi Memilih27 November 2024, 10:02 WIB

Optimis Raih 54 Persen Suara, Calon Wali Kota Fahmi Nyoblos di Lembursitu Sukabumi

Fahmi yang maju bersama Dida Sembada menargetkan kemenangan 54 persen suara.
Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 1 Achmad Fahmi bersama sang istri, Fitri Hayati, mencoblos di TPS 14 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: Istimewa
Life27 November 2024, 10:00 WIB

6 Tips Aman Bepergian dengan Bus Saat Hamil, Catat Bund !

Saat hamil, bepergian dengan menggunakan transportasi umum seperti bus sangat diperbolehkan. Akan tetapi, harus dengan keadaan tubuh sehat dan bugar.
Ilustrasi ibu hamil bepergian dengan bus (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 09:31 WIB

Didampingi Istri, Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz Datang ke TPS Berikan Hak Pilih

Muraz memberikan hak pilihnya di TPS dan prosesnya berjalan lancar.
Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz saat memasukkan surat suara di TPS 3 Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 November 2024, 09:00 WIB

Menjadi Pemilih Cerdas dan Cermat di Pilkada 2024, Ini 9 Tipsnya

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya berkontribusi pada proses demokrasi, tetapi juga ikut serta dalam membangun masa depan daerah yang lebih baik.
Ilustrasi - Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Sumber : Bawaslu.go.id/Humas Bawaslu Provinsi Bali).
Life27 November 2024, 08:00 WIB

Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW, Yuk Simak Cirinya!

Pemimpin yang baik akan membawa rakyat juga daerahnya menjadi maju dan sejahtera.
Ilustrasi - Ada beberapa kriteria pemimpin yang baik dan harus dipilih menurut Rasulullah SAW. (Sumber : Freepik.com)