SUKABUMIUPDATE.com - Pemain bertahan PERSIB, Wildansyah mengungkapkan dirinya kerap melakukan riset terlebih dahulu untuk menggali informasi terkait lawan yang akan dihadapi.
"Sekarang zaman sudah canggih, kita bisa menganalisa lawan yang akan dihadapi terlebih dahulu. Sebagai pemain professional, sudah seharusnya kita melakukan itu tanpa disuruh," ujar Wildansyah.
Hal itu menurutnya termasuk, lawan yang akan dihadapi pada pekan ke-28 Go-Jek Traveloka Liga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 9 Oktober 2017 nanti, Barito Putera.
Menurut Wildansyah, Barito Putera merupakan lawan yang tak mudah ditaklukan. Terlebih, masuknya striker anyar asal Brasil, William Lira Sousa dan T.A. Mushafry terbukti memberi dampak positif bagi Laskar Antasari.
Lira hingga kini sudah tampil sebanyak sembilan kali dan menjaringkan dua gol dan satu assist. Sementaran T.A Mushafry sendiri sudah tampil di 14 laga dan menyumbangkan satu gol untuk Barito Putera.
"Barito itu bukan tim yang tidak mudah dikalahkan. Kita tahu sendiri materi pemain Barito juga bagus-bagus. Kita sudah tahu diputaran pertama meski ada sedikit penambahan pemain," katanya.
Sedikitnya, ada dua pemain yang dianggap Wildansyah memiliki kontribusi besar kepada Barito Putera, yakni dua pemain sayapnya antara T.A Mushafry dan Rizki Pora. Khusus untuk T.A Mushafy, Wildansyah mengungkapkan sudah tahu betul dengan kemampuan pemain bernomor punggung 29 itu.
"TA Mushafri dan Rizki Pora sedikitnya saya sudah mempelajari permainan mereka. Untuk Mushafry, kita sama-sama pernah main satu tim waktu di Sriwijaya FC dulu. Kalau pemain asingnya, bisa kita pelajari dulu," tutupnya.
Sumber: Tempo