SUKABUMIUPDATE.com - Di Hari Batik Nasional ini, menarik menyimak pengakuan gitaris band Barasuara, Iga Massardi. Pasalnya dia mengaku selalu mengenakan kemeja batik ketika manggung bersama grupnya.
Hal itu telah dia lakukan sejak 2014 lalu. Maka pada Hari Batik Nasional kali ini, genap tiga tahun dia selalu berbatik saat mentas.
Iga menyatakan, awalnya hanya iseng dan tak menganggapnya sebagai sesuatu yang serius. Namun, konsistensinya mengenakan batik di atas panggung justru berakhir menjadi identitas dan ciri khasnya.
"Pada akhirnya saya pakai batik bukan cuma karena merasa itu sebuah gimmick, tapi sebuah simbol kebanggan," kata Iga, Ahad, 1 Oktober 2017.
Batik yang dipakainya selalu berjenis kemeja. Kemeja batik favoritnya berwarna cerah yang juga disesuaikan dengan kebutuhan manggung. Ia merasa nyaman dengan kostum panggungnya itu.
"Itu (kepanasan) udah risiko pekerjaan. Kalau keringetan udah pasti, cuma enggak sepanas yang dibayangkan," tutur Iga.
Menurut Iga, penampilannya itu mendapat respons luas. Baik dari kerabat, penonton, juga produsen batik. Bahkan salah satu produsen batik lokal mengajaknya bekerja sama.
Keputusannya untuk selalu mengenakan batik pun berdampak pada penonton. Iga berujar bahwa tak jarang penonton yang hadir di pertunjukan Barasuara datang memakai batik.
"Sebuah hal baru juga, sih, orang pakai batik ke acara musik dan mereka datang minta foto, tanda tangan, sambil bilang gue pakai batik juga, nih," ujar Iga.
Uniknya, Iga tak memakai batik di acara resmi, seperti pernikahan. Ia justru menghindari kostum batik di pernikahan kerabatnya, kecuali dalam acara khusus keluarga yang lebih intim.
"Sekarang cuma eksklusif buat manggung, karena kalau pakai di kawinan pasti pada nanya: baru abis manggung, ya," ucapnya. Jika dia pas manggung di Hari Batik Nasional ini, tentu saja akan menjadi peristiwa bermakna baginya.
Sumber: Tempo