SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas Jejaring Pecinta Tenun Nusantara (JANTERA) menggelar pelatiha "Peningkatan Kualitas Teknis dan Visual Kain Tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin)", di Kantor Sub Unit Pengembangan Industri Pertekstilan (UPT) Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis, 28 September 2017.
Wakil Ketua Dekranasda Jawa Barat Giselawati Mizwar mengingatkan, pelatihan itu dapat  mengasah kreativitas para pengrajin tenun. Ia berharap masyarakat luas kembali menyukai kain tenun Majalaya, yang pernah berjaya di awal tahun 1960-an. "Pelatihan ini sekaligus dapat melestarikan karya dan budaya asli Indonesia yang kita cintai," kata Giselawati ketika  membuka pelatihan.
Ketua Harian JANTERA Komarudin Kudiya menuturkan, membanjirnya tekstil dari luar negeri semakin menyudutkan pengrajin tenun. Tak sedikit pengrajin tenun yang terpuruk. Melalui pelatihan hasil kerja sama dengan Bank BNI ini Komarudin bertekad membangkitkan kembali tenun ikat Majalaya. "Akan kami tunjukkan bahwa kegiatan ini ada hasilnya, karena tenun di Jabar dari dulu punya potensi yang luar biasa," ujarnya.
Selain mendukung pelatihan, Bank BNI brencana menyiapkan pembangunan Kampung Tenun Majalaya.
Sumber: Tempo