SUKABUMIUPDATE.com - Para kader Partai Golkar di Kabupaten Cianjur, beramai-ramai mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke DPD Golkar Kabupaten Cianjur, Selasa (26/9/2017). Aksi ini merupakan bentuk protes munculnya surat dukungan DPP Partai Golkar, kepada Ridwan Kamil, meski belakangan disebut palsu alias bodong.
Informasi dihimpun, pengembalian KTA kader Partai Golkar itu dilakukan oleh kader dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang dilakukan secara berkala ke Sekretariat DPD Golkar Kabupaten Cianjur, Jalan Siliwangi No.52, Cianjur, Jawa Barat.
Ratusan KTA bertuliskan nama anggota kader Partai Golkar Kabupaten Cianjur ditumpukkan di atas meja, di Aula Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA:Â Kader dan Simpatisan Partai Golkar di Cianjur Pertanyakan Beredarnya Surat DPP
"Pengembalian KTA ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kami, atas beredarnya surat keputusan (SK) bodong mendukung Ridwan Kamil, sebagai Cagub Jabar (Calon Gubernur Jawa Barat) 2018," kata Ujang Rahman, salah seorang kader asal Kecamatan Cijati, Selasa (26/9/2017).
Menurut Rahman, SK bodong itu mengusik ketenangan kader Partai Golkar di Kabupaten Cianjur. "Terus terang saja, kita dipicu dengan beredarnya SK bodong di Medsos (Media Sosial) yang memunculkan SKB bodong (terkait penetapan gubernur dan wakil gubernur)," ujarnya.
Sementara Ketua Pimpinan Partai Golkar Kecamatan Agrabinta, Jejen Santika, menyatakan akan terus mendorong Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai sosok yang diusung partai pohon beringin itu.
"Karya dan kinerja yang dilakukan Kang Dedi Mulyadi, dinilai sangat memuaskan bagi kader Partai Golkar di Kabupaten Cianjur. Semua elemen bisa dirangkul. Kang Dedi juga punya kemampuan dan pengalaman dalam memimpin. Bersahabat dengan Ormas Islam, citra positif bagi Partai Golkar, menurut kami," jelas Jejen, dalam kesempatan terpisah.
BACA JUGA:Â Beredar Surat DPP, Kader dan Simpatisan Partai Golkar di Cianjur Datangi Sekretariat DPD
Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, ketika dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan bahwa aksi itu merupakan aspirasi kader yang tak bisa ditahan. Hal tersebut lanjutnya, karena kecintaan dan rasa memiliki kepada Dedi Mulyadi, sebagai kader sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Menurut dirinya, ada beragam sikap kader terkait beredarnya SK bodong itu. Di depan pagar Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur juga dipasangi berbagai spanduk.
"Saya menjadi tempat curahan kekesalan mereka, dengan kondisi yang terjadi saat ini. Karena ini aspirasi, maka akan saya bawa ke Bandung (DPD Partai Golkar Jawa Barat), termasuk para kader, dan perwakilan mereka, agar aspirasi ini sampai ke jajaran pimpinan setingkat di atas saya," kata Mulyana.