Hasil Riset Ini Mungkin Bisa Bantu Jomblo dapat Pasangan

Minggu 17 September 2017, 07:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil riset terbaru ini mungkin bisa membantu para jomblo mendapatkan pasangannya, khususnya untuk kaum Adam. Bila Anda termasuk laki-laki jomblo dan sulit mendapatkan pasangan, mungkin bisa mencoba resep ini: meningkatkan rasa humor. Menurut studi terbaru dari peneliti psikologi Simon Fraser University di British Columbia, Kanada, sense of humor bisa membuat lompatan besar dalam mendekati seseorang.

Studi yang diungkap dalam pertemuan tahunan American Psychological Association yang digelar pada awal Agustus lalu itu menunjukkan bahwa orang dengan tingkat humor tinggi dianggap sangat menarik. "Kata kuncinya adalah humor," kata penulis utama studi, Daniel Doerksen, seperti dikutip dari laman Live Science.

Dalam studinya tersebut, Doerksen, yang juga peneliti bidang psikologi klinis, menjelaskan, humor membuat seseorang terlihat lebih atraktif. Pada gilirannya, ujar dia, membuat orang lain lebih tertarik kepada mereka.

Penelitian sebelumnya, yang terbit dalam jurnal Royal Society Open Science edisi 19 April 2017, mengungkapkan, ketika seseorang dianggap menarik, orang tersebut juga akan dianggap memiliki rasa humor. Namun studi yang ditulis Christopher D. Watkins, peneliti psikologi dari Abertay University, ini tidak melihat kebalikannya: apakah humoris akan dianggap lebih menarik ketimbang yang lain?

Doerksen melihat celah tersebut dan melanjutkan studi Watkins. "Saya penasaran menjawab pertanyaan tersebut," ujarnya.

Untuk melihat bagaimana selera humor seseorang berpengaruh terhadap orang lain, dia mengajak 50 laki-laki dan 50 perempuan siswa sekolah menengah atas dalam kencan singkat. Karena tujuannya untuk melihat interaksi dua gender yang berbeda, tentu pesertanya hanya mereka yang heteroseksual.

Sebelum kencan dimulai, para peserta diminta menilai daya tarik fisik anggota lain berdasarkan foto yang diberikan. Menurut Doerksen, hal ini dilakukan untuk perbandingan fisik dan interaksi.

Lalu, kencan singkat pun dimulai. Para peserta diminta menjalani 10 kencan dengan orang berbeda yang berlangsung masing-masing selama empat menit. Tentunya, dengan anggota lawan jenis. Setelah kencan singkat, para peserta diminta menjawab pertanyaan tentang kencan tersebut. Salah satu pertanyaannya adalah kadar selera pasangan kencan dan tentang ketertarikan mereka kepada teman kencannya.

Ketika semua indikator dikumpulkan dan dibandingkan, Doerksen menemukan hal menarik. Hasilnya: peringkat orang humoris lebih tinggi. Penilaian fisik di awal penjajakan tampaknya terabaikan dengan rasa humor yang ada.

"Dan untuk pria, efeknya lebih tampak," kata Doerksen. "Interaksi tersebut akan lebih kentara untuk laki-laki yang dinilai oleh perempuan. Tapi tidak terjadi sebaliknya." Artinya, dia menjelaskan, humor meningkatkan daya tarik laki-laki terhadap perempuan.

Meski begitu, dia menekankan bahwa hasil studi tersebut belum tentu menjadi stereotip umum secara global. Sebab, menurut dia, faktor geografis dan latar belakang budaya suatu masyarakat bisa saja menjadi pengaruh lain seseorang menjadi menarik.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:16 WIB

Saat Puluhan ODGJ di Sukabumi Ikut Coblos Pilkada 2024, Ada yang Gagal Memilih di TPS

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih, Leni Nuramini, mengatakan ODGJ yang diizinkan mencoblos dalam pilkada 2024 kali ini adalah mereka yang dinyatakan dalam kondisi stabil
67 ODGJ pasien Panti Rehabilitasi Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju TPS pilkada 2024 (Sumber: SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:15 WIB

Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Pilkada serentak adalah sistem pemilihan umum di mana masyarakat Indonesia secara bersamaan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)
Cek Fakta27 November 2024, 13:10 WIB

Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.
Ketua Umum (Ketum) AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam Konferwil ke-3 AMSI Jawa Timur. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 12:45 WIB

Detoks Digital: Cara Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi untuk Kesehatan Mental

Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga hiburan, semuanya terasa lebih mudah dengan teknologi.
Detoks Digital Cara Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 12:23 WIB

Iyos Somantri Gunakan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di Cibadak

Iyos tiba di TPS sekitar pukul 09.00 WIB bersama istrinya, Tika Rustika. Ia tampil sederhana dengan kemeja putih dan celana hitam, sementara sang istri mengenakan baju cokelat.
Cabup Iyos Somantri bersama istrik gunakan hal pilih pilkada kabupaten sukabumi 2024 di Cibadak (Sumber: su/ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 12:15 WIB

Cabup Sukabumi Asep Japar Salurkan Hak Pilih di TPS 1 Padaasih Cisaat

Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, menunaikan hak pilihnya Pilkada 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 yang berlokasi di SDN Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, pada Rabu (27/11/2024).
Asep Japar tiba di TPS sekitar pukul 09.47 WIB, didampingi istri, Rina Rosmaniar, dan anaknya, Deski Roja (Sumber: su/ibnu)
Sukabumi27 November 2024, 12:00 WIB

PLN UP3 Sukabumi Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Listrik Selama Pilkada 2024

Berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu Sukabumi, PLN UP3 Sukabumi mengambil langkah-langkah preventif dalam mengawal pesta demokrasi Pilkada yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu tanggal 27 November 2024.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel dan peralatan pendukung di seluruh wilayah kerja. (Sumber: istimewa)
Science27 November 2024, 12:00 WIB

Cuaca Kabupaten dan Kota Sukabumi (13.00–19.00 WIB): Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 11:46 WIB

Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana Nyoblos Pilkada Bersama Istri dan Ayah

Usai mencoblos, Bobby mengaku lega karena merasa telah pecah telur setelah melewati banyak tahapan dalam pencalonannya itu hingga hari pemungutan suara tiba.
Bobby memberikan hak pilihnya di TPS 4 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (27/11/2024). (Sumber: su/awal)