Demi Target Pilpres 2019, Gerindra Bertekad Sapu Bersih Pilkada Jabar

Minggu 27 Agustus 2017, 08:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan pihaknya bertekad sapu bersih atau memenangi pertarungan di 16 kota dan kabupaten, serta satu tingkat provinsi di Pilkada serentak 2018.

Target minimalnya, kata Mulyadi, Gerindra wajib memenangi delapan pilkada kabupaten/kota dan satu Pemilihan Umum Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Antara lain, pilkada di Kabupaten Bogor.

Mengutip Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Mulyadi mengatakan seluruh jajaran Gerindra di daerah diminta untuk berpikir taktis dan rasional tentang target sesungguhnya.

Sasaran utama Partai Gerindra adalah memenangi Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Sasaran kedua yakni Pilkada serentak 2018.

“Saya ingin sapu bersih di Pilkada karena ini terhubung dengan Pemilu 2019,” tandas Mulyadi saat menggelar jumpa pers di Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar), Jalan PH. H. Mustofa, Kota Bandung.

Keterangan pers diberikan sehubungan rampungnya pelaksanaan fit and proper testterdapat 79 calon kepala daerah se-Jawa Barat yang terdaftar. Ujian dilaksanakan selama empat hari sejak Senin (21/8/2017).

Citra positif Gerindra sekarang, menurut Mulyadi, menjadi modal utama menjadi jawara Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Hal ini pula ditekankan kepada seluruh calon kepala daerah yang mendaftar melalui Gerindra.

Tiga item kriteria penilaian harus dipenuhi setiap calon kepala daerah yang bakal resmi diusung Gerindra. Pertama, tahap administrasi dan seleksi. Kedua, koridor partai koalisi. Dalam hal ini, kandidat harus memiliki kemampuan membangun komunikasi politik dengan partai lain.

Ketiga, sambung Mulyadi, calon harus memiliki elektabilitas yang baik. Dengan demikian peluang memenangi kontestasi pilkada besar.

“Mohon maaf, karena orientasi pilkada adalah kemenangan pada Pemilu 2019 maka kami bertekad sapu bersih di 16 kota dan kabupaten,” tegas Mulyadi. 

Pihaknya saat ini masih menunggu rekomendasi hasil penjaringan calon kepala daerah, yang dilakukan Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) DPD Partai Gerindra Jawa Barat. Kalau formulasi dan matriksnya sudah dibuatkan, baru dilakukan pemetaan wilayah, kandidatnya, serta partai koalisi yang bisa maju dan berpotensi menang. 

Mengenai formasi persekutuan Gerindra dan PKS di Jawa Barat, Mulyadi mengaku belum bisa memastikan. Begitu pula di Pilgub Jawa Barat. Komitmen persekutuan yang kuat dimaksud, katanya, terjadi di tingkat DPP. Bisa jadi diteruskan di pilkada provinsi hingga kabupaten/kota namun pun bisa sebaliknya.

“Belum kita petakan karena PKS sendiri belum jelas akan dukung siapa,” Hari ini kita masih berdamai,” ungkapnya.

Calon Diskualifikasi

Bappda DPD Partai Gerindra Jawa Barat telah rampung melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan calon kepala daerah di 16 kota dan kabupaten. Uji berlangsung 21-24 Agustus 2017. 

Dari total 79 pendaftar calon kepala daerah, lima orang mengundurkan diri, tiga orang didiskualifikasi dan satu orang gugur karena tidak memenuhi persyaratan admnistrasi.

Bupati Ciamis Iing Syam Arifin dan Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara menjadi dua nama calon yang didiskualifikasi oleh Bappda karena meminta perubahan jadwal dan lokasi fit and proper test.

Sementara 70 orang calon yang lolos ke tahapan verifikasi faktual, terdiri atas dua petahana, delapan birokrat, empat TNI aktif, dua mantan kepala daerah, dan dua jurnalis. Sisanya adalah calon yang memiliki latar belakang pengusaha, mantan birokrat, dan mantan TNI/Polri. 

Proses penjaringan calon kepala daerah dari Gerindra, diwarnai rendahnya minat perempuan. Pendaftar perempuan hanya sembilan orang. Namun secara umum, seluruh kandidat menunjukkan keseriusannya dalam upaya perubahan ke arah peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik. 

Mereka juga berkomitmen menolak intervensi kekuasaan dalam penyelenggaraan pilkada. Peserta juga menolak praktik politik uang, SARA, dan semua bentuk aksi intoleransi dalam hajat pesta demokrasi di Jawa Barat pada 2018. 

Usai ujian, tim Bappda akan melakukan verifikasi faktual. Langkah ini dilakukan demi keakuratan komitmen yang telah disepakati bersama dengan para calon kepala daerah. Tahapan ini akan menyentuh semua stakeholder di daerah masing-masing agar proses pengusungannya bermuara sepenuhnya atas aspirasi daerah.

Adapun untuk menjajaki tingkat keterpilihan para calon, DPD Gerindra Jawa Barat bekerja sama dengan, antara lain, lembaga survei yang independen.

Sumber: PemiluUpdate.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak