Setelah di AS, Gerhana Matahari Total Terjadi 600 Juta Tahun Lagi

Senin 21 Agustus 2017, 05:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu keistimewaan gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat hari ini adalah menjadi gerhana yang terakhir untuk waktu yang lama.

“Gerhana matahari total tidak akan terlihat dari Bumi di masa depan yang sangat jauh,” kata astrofisikawan Nicholeen Viall dari NASA Goddard Space Flight Center di Maryland, sebagaimana dilaporkan Livescience, Minggu 20 Agustus 2017.

"Di sini, di Bumi, akan ada hari di mana kita tidak akan memiliki gerhana matahari total lagi, karena saat bulan semakin jauh dari Bumi, akan ada hari di mana bulan tidak akan menutupi matahari lagi," katanya.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa gerhana matahari total terakhir di Bumi akan terjadi sekitar 600 juta tahun dari sekarang. "Itu hari yang menyedihkan," kata Viall.

Menurut Viall, gerhana matahari total yang terjadi di Bumi adalah peristiwa yang istimewa. "Ini adalah keselarasan yang sangat spesifik," kata Viall, "karena bulan berukuran tidak sama dengan matahari." Sebaliknya, ukuran bulan bila dilihat dari Bumi bisa sama dengan ukuran matahari yang tampak di langit.

Karena orbit bulan mengelilingi bumi berbentuk seperti elips, ukurannya juga berubah sepanjang perubahan jaraknya dari Bumi. Untuk menutupi cahaya matahari, bulan harus berada pada jarak yang tepat dan di posisi tepat di langit di saat yang bersamaan. "Untuk mendapatkan geometri itu berbaris, itu semacam barang istimewa," kata Viall.

Sementara memungkinkan untuk memiliki gerhana matahari di planet lain, namun kemungkinan planet lain di tata surya kita memiliki bulan dengan bentuk, ukuran dan orbit yang sempurna untuk menghasilkan gerhana matahari total peluangnya kecil kecil, katanya.

Di sisi lain, gerhana matahari berbentuk cincin - di mana bulan berlalu di depan matahari namun tidak cukup besar untuk menghalangi keseluruhan cakram matahari - telah terlihat dari planet lain. Rover Mars milik NASA, Curiosity, telah melihat setidaknya satu gerhana seperti ini saat bulan Mars, Phobos, melintasi matahari.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 17:26 WIB

Pilgub Jabar 2024: Dedi Mulyadi Menang Telak di TPS Prabowo, Raih 295 Suara

Diketahui Presiden Prabowo Subianto mencoblos di TPS 008 Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Dia ikut memilih gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor.
Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan saat debat publik terakhir Pilgub Jabar 2024. (Sumber : Youtube KPU)
Musik27 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Ice On My Teeth ATEEZ yang Debut di Billboard

Boygrup ATEEZ baru saja comeback dengan merilis lagu Ice On My Teeth yang merupakan bagian dari mini album ke-11 mereka GOLDEN HOUR: Part 2
Lirik Lagu Ice On My Teeth ATEEZ yang debut di Billboard Top 200 (Sumber : Instagram/@ateez_official_)
Entertainment27 November 2024, 16:00 WIB

V BTS Bakal Berkolaborasi dengan Park Hyo Sin untuk Lagu Winter Ahead

Member BTS, V akan merilis single terbaru berjudul Winter Ahead yang berkolaborasi dengan penyanyi ternama Park Hyo Shin pada Jumat, 29 November 2024.
V BTS Bakal Berkolaborasi dengan Park Hyo Sin untuk Lagu Winter Ahead (Sumber : Instagram/@thv)
Food & Travel27 November 2024, 15:00 WIB

Gunung Sagara: Cocok Bagi Pendaki Pemula dengan Panorama Lautan Awan dan Talaga Bodas

Gunung Sagara adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil menantang diri sendiri.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, udara yang segar, dan suasana yang tenang, Gunung Sagara akan memberikan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@bc_sagaraviatajur/@yadiml).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Cawabup Sukabumi Andreas Gunakan Hak Pilih di TPS 14 Jayabakti Cidahu

Setelah menyalurkan hak suaranya, Andreas menyampaikan apresiasi terhadap tahapan Pilkada yang berjalan sesuai aturan.
Cawabup Sukabumi Andreas didampingi istrinya mencoblos di TPS 14 Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Zainul Salurkan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di TPS Depan Rumah

Cawabup Sukabumi H. Zainul S nyoblos didampingi sang istri di TPS depan rumahnya di Desa Warnasari Kabupaten Sukabumi.
Cawabup Sukabumi Zainul didampingi istrinya mencoblos di TPS depan rumahnya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi27 November 2024, 14:59 WIB

Bupati Marwan: Masalah Pangan Jadi Tantangan Pemimpin Baru Kabupaten Sukabumi

Menurut Marwan siapa figur yang dipilih dan dipercaya rakyat untuk Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat lima tahun mendatang akan menghadapi tantangan tersebut.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap pemimpin baru hasil pilkada 2024 fokus masalah pangan (Sumber: su/fit)
DPRD Kab. Sukabumi27 November 2024, 14:32 WIB

Ketua DPRD Gunakan Hak Suara Pilkada 2024 di TPS Sagaranten Sukabumi

Budi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama istrinya, Santi Sulastri. | Foto: Istimewa
Musik27 November 2024, 14:00 WIB

Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024

Acara penghargaan asal Korea Selatan, Melon Music Awards atau MMA akan kembali hadir tahun ini dan bakal diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena, Incheon.
Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)