Kisah Resep Tulang Naga, Aksara Kuno Misterius, dan Sejarah Cina

Rabu 02 Agustus 2017, 10:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka tulang naga ternyata ada dan menjadi resep obat-obatan pada era Cina kuno. Tentunya, bukan tulang naga sebetulnya. Melainkan tempurung kura-kura raksasa.

Seperti dilansir laman berita The New York Post, tempurung tersebut ditemukan pertama kali pada 1899 oleh Wang Yirong, peneliti aksara kuno Cina, yang saat itu terkena malaria. Tempurung kura-kura berumur 3.000 tahun yang disebut sebagai "resep tulang naga".  Sekadar informasi, di Cina, tempurung kura-kura dipercaya sebagai obat penambah stamina dan malaria.

Awalnya, dia ingin menghaluskannya sebagai obat malaria. Namun, dia menyadari bahwa ada tulisan kuno yang cukup penting di balik tempurung tersebut. Dia pun langsung menghentikan proses penghalusan tulang "naga" itu.

Setelah diselidiki, tulisan kuno tersebut ternyata berasal dari Dinasti Shang, kerajaan yang berkuasa di wilayah timur Cina. Dia lalu mencari ke beberapa apotek setempat dan berhasil menyelamatkan beberapa tempurung yang juga memiliki aksara kuno. Sejak saat itupun dia memulai penelitiannya untuk mengungkap misteri aksara kuno di tempurung naga. 

Sayangnya, hingga Yirong meninggal, penelitiannya belum selesai. Sempat terbengkalai, Luo Zhenyu, ahli bahasa Cina kuno, akhirnya mengambilalih penelitian Yirong pada 1908. Dia jugalah yang berhasil mengungkap tempurung-tempurung tersebut berasal dari Anyang. Pada 1920, penggalian untuk mengungkap misteri "resep naga" dimulai.


Sejak saat itu, setidaknya ada 200 ribu tempurung kura-kura dan tulang-belulang hewan lainnya beraksara kuno ditemukan. Sebanyak 50 ribu di antaranya memiliki teks dari dinasti berbeda. Hampir semuanya ditemukan di dekat Anyang, daerah yang menjadi pusat pemerintahan Dinasti Shang, yang berkuasa selama 1600 sampai 1064 sebelum Masehi. 

Dan sejak saat itu pula ahli linguistik Cina berhasil menerjemahkan 2.000 dari 5.000 karakter kuno. Meski begitu, karena kondisi dan nama daerah yang telah berubah, para peneliti sulit memverifikasi lokasi yang dimaksud dalam tulisan tersebut.

"Kami masih mendalami lebih lanjut dengan perbandingan naskah-naskah lain," kata Liu Fenghua, salah satu peneliti dari Zengzhou University, seperti dikutip dari laman berita South China Morning Post. 

National Museum of Chinese Writing, selaku pemilik tempurung beraksara kuno tersebut, membuka sayembara dengan nilai yang cukup menggiurkan. Museum menawarkan hadiah 100 ribu Yuan, atau sekitar Rp 250 juta, untuk setiap kata yang berhasil diterjemahkan. Tentunya, dengan bukti yang cukup dan dikurasi oleh para ahli bahasa Cina kuno.

Dalam laman situs mereka, pihak Museum menjelaskan, tulisan-tulisan tersebut kemungkinan besar berisi prediksi masa depan dan sejarah Cina kuno. Dalam laman situs Cambridge University Library dijelaskan, bahwa tempurung beraksara kuno telah menjadi sumber sejarah bagi para peneliti. 

"Tidak hanya berisi nama-nama kaisar Dinasti Shang, melainkan juga kapan pusat kota dibangun, tanaman yang umum, bencana, kejadian astronomi, hingga pernikahan keluarga kerajaan," demikian yang tertulis di laman situs.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life27 November 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Memimpin dengan Amanah dan Adil

Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil.
Ilustrasi - Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)