SUKABUMIUPDATE.com – Ketua DPD Partai Amanat Nasional Faisal Anwar dan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Sukabumi Ima Slamet, dengan kompak menjawab jika pengurus partai di tingkat provinsi Jawa Barat sudah menyerahkan sepenuhnya kepada mereka untuk memutuskan langkah politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Termasuk melakukan deklarasi Koalisi Masyarakat Membangun Kota Sukabumi (Masagi) di salah satu hotel bilangan Jalan Suryakencana, Minggu (30/7).
BACA JUGA:Â Sah, Koalisi Masagi PAN-PPP di Pilkada Kota Sukabumi 2018
Koalisi yang terbentuk antara PAN dan PPP jelang Pilkada Kota Sukabumi sekarang, sangat berbeda dengan yang akan terjadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat serta pimpinan partai di pusat.
Pasalnya kedua partai tersebut bersebrangan, akibat pengaruh dari penetapan Presidential Treshold atau Ambang Batas Pencalonan (PT/ABP) Presiden di 2019. Sehingga melahirkan dua kubu yakni, Partai Demokrat, PAN, Gerindra dan PKS menolak PT/ABP. Sementara PDIP, Golkar, NasDem, Hanura PPP dan PKB menjadi partai yang mendukung langkah pemerintah.
“Meski dalam Pilgub bersebrangan, kami (PAN-PPP-red) tetap berjalan. Karena kebutuhan di Sukabumi dengan Jawa Barat tentu berbeda, kami sepakat semua kepentingan dilebur menjadi satu memikirkan Kota Sukabumi kedepan,†tandas Ima kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA:Â Ini Tanggapan Ketua NasDem Soal Koalisi Masagi PAN-PPP di Pilkada Kota Sukabumi
Pernyataan serupa juga diutarakan Faisal Anwar, dirinya mengatakan jika dinamika politik di satu daerah dengan yang lain berbeda dan diberikan kebebasan untuk menjalin koalisi bersama partai manapun.
“Kami dengan PPP sama, jika keputusan koalisi di Pilkada Kota Sukabumi diserahkan sepenuhnya ke pengurus partai di daerah,†pungkasnya singkat.