SUKABUMIUPDATE.com - Iqbaal CJR ingin membuktikan bahwa pendapat para pembaca novel Dilan salah besar jika dia tidak pantas memerankan tokoh utama dari novel karya Pidi Baiq itu.
Iqbaal bertemu dengan Dilan asli di Bandung pada Ramadan lalu.Â
“Saya percaya padamu. Semua kandidat sudah dicoba tapi mengapa kamu yang terpilih, karena saya percaya padamu,†kata Dilan, yang ditiru Iqbaal.
“Mendengar jawaban itu, saya mesti bilang apa? Saya tidak akan jemawa dan bilang saya yang terbaik. Dilan adalah kecerdasan. Semua orang memiliki kecerdasan. Artinya, semua orang bisa menjadi Dilan versi mereka,†ujar pemilik nama lengkap Iqbaal Dhiafakhri itu.
Lebih lanjut, Iqbaal menuturkan bahwa pencarian pelakon Dilan dilakukan tidak secara sembrono. Pidi Baiq perlu waktu dua tahun untuk mencari aktor yang pas menjadi Dilan. Bahkan kabarnya, Pidi Baiq pernah dirayu sebuah rumah produksi agar mau menyerahkan hak atas novel Dilan kepada mereka.
Rumah produksi itu menyodorkan selembar cek kosong yang bisa diisi Pidi dengan angka sesuka hati. Nyatanya, Pidi menepis dengan halus. Baginya, Dilan bukan perkara uang miliaran rupiah. Dilan anak yang lahir dari rahim pemikiran. Karenanya, ia tidak mau menyerahkan anak begitu saja. Hal yang terpenting, Dilan harus tumbuh dan berkembang.
Iqbaal juga menjabarkan bahwa dia dan Dilan memiliki kesamaan.
“Kesamaan kami, saya dan Dilan sama-sama romantis. Namun romantisnya anak zaman sekarang dengan Dilan saat remaja dulu beda. Kalau ditanya perbedaan, ia lebih berani mati ketimbang saya. Kalau saya masih pikir-pikir. Sebenarnya tidak bisa disamakan juga, mengingat kami memiliki garis waktu dan latar belakang keluarga berbeda. Saya sejak kecil istilahnya sudah biasa dikepung media, digosipkan, ada citra yang mesti dijaga di muka publik,†katanya.
Sumber: Tempo