SUKABUMIUPDATE.com - Olahraga memang dapat membantu membakar lebih banyak kalori, dengan kata lain banyaknya kalori yang dibakar setara dengan berat badan yang hilang. Bagaimana jika Anda tidak suka berolahraga? Apa yang harus dilakukan untuk menurunkan berat badan? Dirangkum dari laman Huffington Post, berikut trik menurunkan berat badan tanpa berolahraga.
1. Lampu dan suara
Studi yang dilakukan oleh seorang peneliti dari Cornell, Bran Wansink, Ph.D., mengungkapkan bahwa mereka yang mengunjungi restoran cepat saji dimana lampunya lebih redup dan musiknya lebih tenang cenderung bersantap dengan nyaman. Jika dihitung, kalori yang masuk ke dalam tubuh mereka 175 kalori lebih rendah dibanding dengan mereka yang pergi ke restoran dimana lampunya lebih terang dan musiknya lebih menggelegar.
Wansink yang akan meluncurkan buku berjudul Slim by Design: Mindless Eating Solutions for Every Day Life, mengatakan dua hal yang terjadi saat Anda meredupkan lampu, yakni Anda cenderung makan lebih lambat dan makanan yang dimakan dalam keadaan tidak panas. " Itu membantu menurunkan berat badan sebab jika Anda makan dengan terburu-buru, Anda cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori. Dan makanan panas jauh lebih menggiurkan dibanding makanan yang sudah dingin, misalnya kentang goreng yang sudah dingin? Siapa yang mau memakannya?†kata Wansink.
2. Ukuran piring
Ukuran piring rata-rata orang Amerika 11 hingga 12 inci (setara dengan 27 cm).Â
Jika menggunakan piring berukuran 9 atau 10 inci, Anda dapat mengurangi porsi makanan sebanyak 23 persen. Berlaku juga untuk sendok. Sendok berukuran kecil akan membantu Anda mengurangi porsi sebanyak 14 persen. "Jika diakumulasikan dalam satu bulan, bukan hanya porsinya saja yang berkurang namun juga berat badan Anda,†ujar Wansink.
3. Kudapan
Hal ini ternyata cukup efektif pada sebagian orang. “Anda dapat memilih kudapan apapun yang diinginkan selama Anda mengatakannya – dengan lantang – Aku tidak lapar, namun aku akan memakan ini (kudapan). Orang yang melakukan hal tersebut setiap hari dapat menurunkan berat badan hingga 1,9 pound (setara dengan 0,8 kilogram),†ujar Wansink.
Mengapa demikian? Menurut Wansink, tindakan itu membantu menghilangkan hasrat semu terhadap makanan. Anda tidak mengatakan, “Aku tidak akan memakan ini, namun Anda mengatakan Aku akan mengakui apa yang aku makan.
4. Timbang berat badan
Banyak orang yang takut untuk menimbang dan mengetahui berat badannya sendiri.Â
“Mereka tidak menimbang, mereka membeli pakaian yang sangat ketat, mereka bersembunyi di balik sebuah tampilan – hal yang membuat mereka tidak berani mengakui berat badannya sendiri,†ujar Irene Rubaum Keller, R.D. penulis Foodaholic: The Seven Stages to Permanent Weight Loss.
Menimbang berat badan akan menghentikan Anda dari penyangkalan. “Hal tersebut memang tidak dapat menurunkan berat badan Anda, namun akan menyadarkan Anda untuk tidak menambah berat badan,†tambah Keller.
Untuk mengetahui berat badan ideal, Keller menyarankan untuk menimbang sesaat setelah bangun tidur, sebelum bertolak ke kamar mandi. Timbang berat badan saat tubuh tidak dibungkus oleh pakaian apapun atau pakaian yang Anda kenakan saat tidur. Lakukan selama 7 hari, catat beratnya setiap hari. Jumlahkan total berat badan dan bagi 7. Hasil akhir yang didapat merupakan berat badan rata-rata Anda selama satu minggu.
5. Jurnal makanan
Menulis apa yang ingin Anda makan setiap hari dengan jujur akan membuat Anda sadar jumlah makanan yang dikonsumsi. “Salah satu hal penting yang harus Anda lakukan. Satu-satunya cara yang dapat menahan hasrat seseorang. Pertama mencoba mungkin akan terasa sulit, namun setelah beberapa saat, hanya butuh beberapa menit untuk melakukannya,†tutur Keller. Ingin menyimpan jurnal tersebut secara daring? Keller menyarankan Loseit.com.
6. Cukup tidur
Apakah Anda sadar jika saat mengantuk, Anda cenderung makan lebih banyak? Tidak sedikit studi menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa lelah cenderung memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Namun, hingga saat ini masih menjadi perdebatan hangat.
Marie Pierre St. Onge, Ph.D., asisten profesor di Columbia university College of Physicians and Surgeons sekaligus peneliti dari New York Obesity research Center mengatakan bahwa beberapa studi menunjukkan kurangnya tidur menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak ghrelin – hormon yang menstimulasi nafsu makan.
“Makanan akan terasa seperti sebuah hadiah yang sangat menyenangkan saat seseorang kurang tidur. Di dalam otak mereka yang kurang tidur, bagian otak yang terlibat dalam hal kesenangan akan aktif dibanding yang cukup tidur,†jelas St. Onge.
Sebagai tambahan, otak yang lelah kurang dapat mengontrol impuls, sementara orang yang cukup istirahat dapat mengontrol apa yang mereka makan.
7. Sarapan
Sarapan sehat tidak termasuk bacon, hash brown dan roti. “Konsumsi makanan dengan protein tinggi untuk sarapan setiap hari sehingga Anda dapat mengontrol rasa lapar. Pilih telur, yogurt atau selai kacang,†ujar Wansink. jadi, sekarang Anda paham kan, ternyata untuk menurunkan berat badan tak selamanya harus berolahraga berat hingga keringat bercucuran.
Sumber: Tempo