Ribuan Warga Indonesia Sudah Daftar ke Negara Antariksa Asgardia

Rabu 26 Juli 2017, 09:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asgardia, negara antariksa pertama yang akan dibangun, juga menarik minat warga Indonesia. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, per Rabu, 26 Juli 2017, sudah ada 6.505 warga Indonesia mendaftarkan diri ke negara antariksa yang namanya terinspirasi dari tempat tinggal Dewa Thor itu.

Sebanyak 84 persennya merupakan laki-laki. Sedangkan 16 persen sisanya perempuan. Jumlah tersebut dapat dilihat langsung di halaman situs asgardia.space.

Hingga kini, sudah ada 275.246 orang dari seluruh dunia mendaftarkan diri sebagai warga negara Asgardia. Angka tersebut jelas akan terus meningkat mengingat pendaftaran masih terus dibuka.

Sejak diumumkan oleh sekelompok miliuner Rusia dan ilmuwan di Paris, Prancis, Oktober tahun lalu, antusiasme yang tinggi itu menuntut pengelola Asgardia mengubah konstitusi seleksi warga.

Kini, seperti dikutip dari laman situs asgardia.space, pengelola Asgardia lebih ketat dan selektif dalam memilih warga negara mereka. Asgardia tidak akan memberikan warga negara bagi orang yang pelit memberikan informasi data diri. Dan menolak warga negara non-manusia misalnya robot dan hewan.

Oktober tahun lalu, para pemimpin proyek Asgardia membahas tempat tinggal futuristik yang dapat menampung 150 juta jiwa dalam sebuah konferensi pers di Paris, Prancis. Satelit pertama Asgardia rencananya akan diluncurkan pada tahun ini, awal dari sebuah proyek jangka panjang.

Asgardia diambil dari nama rumah para dewa Nors, Asgard. Menurut kepala tim dan pencetus konsep Asgardia, Igor Ashurbeyli, tempat ini akan menjadi lokasi yang demokratis. "Tiap individu dapat mengembangkan teknologi luar angkasa temuan mereka di sini," ujarnya, seperti dilansir laman Space.

Ashurbeyli adalah ilmuwan yang mendirikan perusahaan teknologi Socium Holding. Asgardia merupakan salah satu proyek perusahaan yang memiliki lebih dari 10 ribu karyawan di 30 perusahaan di seluruh dunia itu.

Warga dunia sudah dapat melamar untuk menjadi satu dari 100 ribu warga pertama melalui laman situs web asgardia.space. Setelah terpilih nanti, tiap warga harus memenuhi semua persyaratan untuk menjadi warga bangsa Asgardia. Salah satunya harus berasal dari negara yang memperbolehkan memiliki status dwi-kewarganegaraan.

Ashurbeyli mengatakan pesawat induk Asgardia akan terbang di bawah ataupun di luar orbit bumi. Untuk menjadikan negara-bangsa ruang angkasa ini diakui, dia dan tim setidaknya membutuhkan puluhan ribu warga sebelum mereka mendaftarkan diri sebagai sebuah negara ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Meski begitu, tak semua warga Asgardia wajib hidup di negara antariksa tersebut, layaknya penduduk bumi lain yang tinggal di luar negara mereka. "Kini, desain bendera dan lambang negara sedang disiapkan," ujarnya kala itu.

"Asgardia merupakan refleksi cermin dari bumi di ruang angkasa tanpa batas. Tak ada kendala agama dan batas negara, sebagai individu yang independen, bukan mewakili negara," ucap Ashurbeyli.

Satelit pertama akan meluncur dari negara dengan pengalaman ruang angkasa. Tapi peluncuran pesawat induk Asgardia, menurut Ashurbeyli, akan dilakukan di negara berkembang yang tak menandatangani Perjanjian Ruang Angkasa.

Perjanjian internasional yang lahir selama era Perang Dingin 1967 ini mengharuskan semua aktivitas ruang angkasa dilakukan oleh negara, bukan perorangan ataupun swasta. Ini jelas tak sesuai dengan semangat tim Asgardia yang tak ingin melibatkan negara dalam membentuk negara-bangsa ruang angkasa pertama di bumi.

Anggota tim proyek Asgardia, Joseph Pelton, mengatakan negara antariksa Asgardia juga akan melindungi bumi dari asteroid dan debu antariksa. "Bumi membutuhkan pesawat ruang angkasa yang besar untuk pertahanan dari semua hal tersebut," ujar pria yang juga direktur emeritus Badan Penelitian Ruang Angkasa dan Sistem Komunikasi Lanjutan Universitas George Washington itu.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life27 November 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Memimpin dengan Amanah dan Adil

Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil.
Ilustrasi - Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)