Simpan Sejarah, Ki Hujan di Perkebunan Citespong Kabupaten Sukabumi Diusulkan Jadi Cagar Budaya

Sabtu 08 Juli 2017, 10:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Enam pohon Trembesi (Albizia saman) atau dalam Bahasa Sundanya biasa disebut Ki hujan, dengan ketinggian sekitar 20 dan tajuknya (Badegol) yang sangat besar, jaringan akar cukup luas, sehingga dinilai mampu menyerap dan menyimpan cadangan air begitu banyak ini berdiri kokoh di daerah Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Pangumbahan, Hudayo Lukito, pohon Ki hujan ini berada di lahan perkebunan Citespong yang sudah dilimpahkan kepengurusannya ke warga desa.

BACA JUGA:Ingin Nikmati Suasana Alam, Coba Saja Curug Batu Korsi di Cijangkar Kota Sukabumi

"Kalau pun buktinya, hanya secarik kertas dengan luas kurang lebih 250 Meter persegi (m2), dan rencana dari pihak desa akan memberdayakan, dengan wisata edukasi, membuat semacam rumah baca. Ya, sambil niis, baca buku," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/7).

Sementara, Hasanah (74) warga Kampung Jaringao, memperkirakan usia pohon Ki hujan itu sekitar dua abad lamanya. "Yang menanam kemungkinan pada zaman penjajahan Belanda, dan sebagai saksi sejarah keberadaannya sudah pada meninggal. Saya ke sini tahun 1963, pada usia 21 tahun. Saya sudah lihat pohonnya sudah tinggi besar. Pada waktu itu, lebih dari enam pohon, sekarang yang ada cuma enam pohon," bebernya dalam kesempatan sama.

BACA JUGA: Cicayur Tak Kalah Dengan Pesona Curug Lainnya di Kabupaten Sukabumi

Hasanah pun meminta agar dipelihara dan dijaga. "Itu kan ada nilai sejarah, zaman Belanda. Selain itu, sangat bermanfaat untuk penyerapan air, suasana udara yang sejuk, bermanfaat bagi warga," ucapnya mengingatkan.

Sedangkan Sarwono (52), warga sekitar pohon berharap, supaya status lahannya diselesaikan. "Juga pohon Ki hujan diambil alih oleh pihak pemerintah. Dalam arti dijadikan Cagar Budaya, biar tidak ada gugat menggugat. Soalnya sudah tiga kali ada pro kontra untuk ditebang," ungkapnya.

BACA JUGA: Mulai Diserbu Wisatawan, Hari Pertama Idul Fitri Pantai Minajaya Kabupaten Sukabumi

Lebih lanjut dikatakan Sarwono, selain udara di sekitar pohon jadi sejuk, selama ada Ki hujan ini belum pernah warga sekitar darurat air.

"Kalau malam suka dijadikan sarang burung Elang, dan burung Hantu. Namun kendalanya, ada sebagian tanah milik warga yang terkena rimbunan pohon Ki hujan ini, mereka jadi bingung untuk membangun rumahnya. Tapi selama ini sih belum ada kabar yang tertimpa baik ke rumah atau mencelakai warga, juga ada mitos sih, ada mahluk besar, orang sini bilangnyaKlewang wajah merah kakinya sebelah. Cuma gak pernah mengganggu," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)