Kiamat Manusia, Stephen Hawking akan Bangun Koloni di Bulan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Stephen Hawking, pakar astrofisika teoretis dari Universitas Cambridge, dikabarkan sedang menyiapkan tim untuk membangun koloni di bulan untuk menghindari kiamat manusia. Seperti diberitakan laman Washington Post, Senin (26/6), dia sedang bernegosiasi dengan negara-negara maju untuk mengirimkan masing-masing astronotnya ke bulan pada 2020.

Tentunya, astronot tersebut akan membangun koloni pertama di satu-satunya satelit alami bumi itu. Diperkirakan pembangunan koloni pertama akan memakan waktu 30 tahun, setelah itu baru umat manusia bisa pindah ke bulan.

Sebelumnya, fisikawan kelahiran 8 Januari 1942 itu menyatakan bumi akan hancur dalam waktu 100 tahun lagi. Karena itu, dia menyatakan manusia harus pindah ke planet lain kalau tak mau menemui kiamat. Pembentukan tim koloni ke bulan ini, kabarnya, merupakan antisipasi kalau manusia tidak bisa menemukan planet baru di tata surya lain untuk dihuni.

Sayangnya, tidak disebutkan negara mana diajak Stephen Hawking untuk proyek ini. Hawking pun tidak bisa menyatakan keterangan resmi.

Meski begitu, koloni di bulan bukan hal yang baru. Pada dekade 1940-an Amerika Serikat telah menyatakan minatnya untuk bisa membangun peradaban di sana. Tahun lalu, Ramses Ramirez dan Lisa Kaltenegger, peneliti astrofisika dari Universitas Cornell di New York, Amerika, pun telah menghitung kemungkinan tersebut, termasuk kemungkinan hidup di planet lain dalam tata surya kita.

Dalam Astrophysical Journal edisi 20 Mei 2016, keduanya menyebut bumi akan kiamat dalam beberapa juta tahun lagi. Penyebabnya, perubahan lingkungan dan iklim. Artikel mereka berjudul "Habitable Zones of Post-Main Sequence Stars".

"Atmosfer bumi akan terbakar yang menyebabkan radiasi dari matahari bisa masuk ke bumi," tulis keduanya dalam jurnal. Saat matahari memasuki usia 12,5 miliar tahun, mereka menjelaskan dalam jurnal, ukurannya akan semakin membesar. Saat itulah bumi dan Mars sudah tidak lagi berada di zona layak huni. Sekadar informasi, matahari kini berumur 4,65 miliar tahun.

Sedangkan Jupiter dan Saturnus akan memasuki zona layak huni. Kalau itu terjadi, menurut mereka, Enceladus dan Europa, satelit alami Saturnus dan Jupiter, kemungkinan besar bisa dihuni.

Jadi, mana planet baru yang bisa dihuni untuk menghindari kiamat manusia? Tentunya, kita belum tahu. Stephen Hawking dan para ilmuwan lain kini sedang menghitungnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)