SUKABUMIUPDATE.COM - Setelah mengetahui bahwa teman, kolega, atau tetangga menderita kanker, kamu mungkin bertanya-tanya apa yang bisa kamu lakukan. Kamu ingin membantu dengan cara tertentu atau berpikir ingin membesuknya dengan membawa hadiah.
Seperti yang dilansir Memorial Sloan Kettering Cancer Center, pekerja sosial Meredith Cammarata dan Liz Blackler memberikan tip bagaimana memberikan dukungan kepada teman yang mengidap kanker.
1. Bertanya sebelum berkunjung
Sebelum kamu membesuk teman yang mengidap kanker di rumah atau di rumah sakit, bertanyalah kepada orang terdekatnya atau keluarga apakah memungkinkan jika kamu menemuinya. "Sebab sakit yang dialami penderita kanker tak dapat diprediksi," kata Cammarata.
Biarkan temanmu leluasa mengatakan belum bisa menerima kunjungan dan janganlah kamu berkecil hati atau marah dengan jawaban itu. Terimalah keputusannya karena dia sedang mengalami kesakitan yang teramat sangat.
Apabila dia bersedia dibesuk, Blackler mengingatkan agar tidak terlalu lama bersamanya. Sebab, penderita kanker membutuhkan banyak waktu istirahat dan jangan sampai kamu malah menjadi tamu yang merepotkan baginya.
2. Siapkan grup kontak
Banyak pengidap kanker kerepotan memberitahu teman dan keluarganya sendiri. Cammarata merekomendasikan untuk menyiapkan grup kontak, sehingga hanya satu orang di lingkaran temanmu yang dapat menghubunginya kemudian memberikan informasi terbaru kepada anggota grup lainnya. Orang ini juga bisa memberitahu teman-teman apabila kawan yang menderita kanker ingin berbincang bersama-sama.
3. Tawarkan bantuan
Jangan ragu untuk menawarkan bantuan kepada teman yang menderita kanker. Kamu bisa meringankan tugasnya, misalnya mengajak anaknya bermain, menjemput anaknya dari sekolah, menyelesaikan urusan lainnya.
4. Menjadi pendengar yang baik
"Hal yang paling berarti dan membantu pasien kanker adalah mendengarkan," kata Cammarata. "Tidak apa-apa mengatakan, "Ini sangat sulit. Saya tidak tahu harus berkata apa"." Ini adalah cara untuk mengenali situasi daripada berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa.
5. Pahami isyarat temanmu
Tanyakan kepadanya informasi apa yang ingin dia ketahui atau bicarakan terkait kanker yang dialaminya. Sebab, Blackler mengatakan, beberapa teman penderita memilih bahan pembicaraan selain kanker dan pengobatannya untuk mengalihkan perhatian. Padahal pasien kanker perlu mengekspresikan rasa frustrasinya. "Orang menjadi frustrasi karena kanker adalah bagian besar dari kehidupan mereka," kata Blackler.
Sumber: Tempo