SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih Kepala Persib Bandung, Djajang Nurjaman mengaku tumpulnya lini depan menjadi permasalahan terbesar skuad kebanggaan warga Jawa Barat itu setelah kalah dari Barito Putra. Persib kalah 1-0 dari Barito Putra dalam lanjutan Liga 1, Ahad (18/6).Â
"Tetap kekurangan kita lini depan. Striker kita. Persoalan tim ini kapan-kapan saya sudah ngomong seperti itu," ujar Djajang saat ditemui wartawan di Bandung, Senin (19/6).
Djanur - panggilan akrab Djajang, mengatakan kedua ujung tombak Persib, Carlton Cole dan Sergio Van Dijk memang dimainkan dalam laga itu. Namun, keduanya belum mampu menampilkan permainan memukau dan bisa tajam saat di depan gawang lawan. "Saya coba dua-duanya, mungkin masyarakat bisa menilai seperti apa," ucapnya.
Praktis kini skuad Persib Bandung tidak boleh berleha-leha dan harus segera memperbaiki rekor minus laga kemarin. Kurang moncer penampilan dua striker murni Persib membuat Djanur harus kembali memutar otak untuk meracik tim agar lebih garang lagi.
 "Kita tinggal mengandalkan dua pemain yang bukan murni striker, ada Matsunaga dan Tantan. Dua-duanya bukan posisi mereka. Sementara untuk Angga juga masih cedera selain belum siap," katanya.
Atep dan kawan-kawan kini hanya menempati peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 16 poin saja dari 11 laga yang usai dilalui Persib Bandung. Tim besutan Djanur itu hanya mampu mengantongi 4 kali menang, 4 kali imbang dan sisanya kalah.
Sumber: Tempo