SUKABUMIUPDATE.com - Djadjang Nurdjaman (Djanur) sudah secara lisan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Persib Bandung. Meski statusnya belum benar-benar resmi mundur, ia tak lagi mendampingi tim dalam latihan.Â
Mantan pemain Persib era 90-an, Yudi Guntara, menilai kabar pengunduran diri Djadjang memang menjadi preseden buruk bagi Persib.
"Saya sih menyayangkan dan kurang setuju Djanur mundur di saat tim kurang bagus dalam permainan dan pertandingan baru pekan ke-9," ujar Yudi, Jumat (9/6).
Menurut Yudi, kritikan negatif yang diterima Djadjang saat memimpin Persib kini belum saatnya direspon dengan pengunduran diri. Musababnya, laga yang dilakoni Persib guna mengarungi Liga 1 masih belum tuntas seluruhnya.
"Kalau mau mundur dan kinerjanya dibilang kurang bagus kita lihat sampai putaran pertama selesai. Di situ Djanur boleh menentukan sikap mundur atau lanjut," kata pemain yang membawa Persib menjuarai kompetisi Liga Indonesia untuk pertama kalinya itu.
Yudi mengaku sangat peduli terhadap sosok Djanur. Yudi pun mengatakab cukup dekat mengenalnya. Selain pernah main bareng bersama Djanur, sosok pelatih yang sukses membawa Persib mengangkat trofi Liga Super Indonesia 2014 lalu itu merupakan senior Yudi di lapangan hijau.
"Harapan saya sih pemain cepat bangkit mental terutama yang paling penting bisa sukses nanti di tanggal 11 (Juni 2017) lawan Persiba bisa jadi momentum tepat untuk bangkit," ujar Yudi.
Djanur memang menyatakan mundur untuk menukangi skuad kebanggaan warga Jawa Barat itu, setelah kritikan pedas dari Bobotoh--suporter Persib-- luber membanjiri media sosial. Hal itu, lantaran dua kekalahan beruntun yang dialami Persib di Liga 1.
Â
Sumber: Â Tempo