25 Varian Baru WannaCry Siap mengancam

Selasa 16 Mei 2017, 13:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Serangan ransomware WannaCry kepada jaringan internet global dinilai memberikan dampak peningkatan security awareness pada setiap instansi dan individu. Kepedulian tersebut akan dapat meminimalkan jumlah korban cybercrime tersebut. 

“Salah satu wujud dari security awareness adalah tindakan internet blackout yang dilakukan pada 15 Mei 2017 lalu,” kata Kepala Pusat Studi Digital Forensik Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Yudi Prayudi dalam siaran pers di kampusnya, Selasa (16/5).

Sejak serangan WannaCry yang terdeteksi pada (12/5), lalu, ransomware itu telah menginfeksi lebih dari 230 ribu komputer di 100 negara lebih dengan 134 pembayaran per (14/5),lalu.

Yudi pun mengingatkan, meskipun penyebaran Ransomware WannaCry sempat dihentikan lewat penemuan program kill switch oleh ahli komputer Inggris berusia 22 tahun, tetapi hanya bersifat sementara.

Bahkan kini ada 25 varian baru WannaCry yang mengancam. Varian itu diduga muncul setelah ada penemuan sampel malware yang diperlukan untuk reserve engineering.

“Satu sisi dari sampel bisa diketahui karakteristik infeksi dan penyebarannya. Sisi lain dipakai untuk memperbaiki celah kelemahan WannaCry,” kata Yudi.

Varian baru WannaCry tidak lagi menggunakan domain kill switch yang sudah terdeteksi. Melainkan varian itu bekerja dengan logika terbalik dari program kill switch.

Dalam internet blackout, sebagian besar instansi dan individu berusaha mematikan koneksi internetnya untuk mengurangi potensi terkena serangan WannaCry. Akibatnya layanan publik yang mengandalkan jaringan computer ikut terganggu.

Dampak lainnya adalah peringatan kepada pengelola sistem dan penggiat keamanan komputer, bahwa Ransomware WannaCry menjadi tantangan utama cybercrime dan cyberattack mendatang. Selain itu memunculkan kepedulian terhadap security update dari system.

Akibatnya, muncul dorongan dari pengguna aplikasi untuk menggunakan versi berbayar agar mendapat dukungan security update dari vendornya. “Kalau tidak, penggunaan opensource bisa jadi alternatif dan solusi utamanya,” kata Yudi.

Yudi menjelaskan, apabila dapat melakukan koneksi langsung ke domain tertentu, maka WannaCry akan berhenti bekerja sementara. Tetapi apabila tidak melakukan koneksi langsung, WannaCry akan tetap bekerja.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)