SUKABUMIUPDATE.com - Jika sebelumnya mengangkat 10 Kecamatan dengan Jumlah Janda Tertinggi di Kabupaten Sukabumi, kali ini sukabumiupdate.com menampilkan 10 Kecamatan yang Penduduknya Paling Setia di Kabupaten Sukabumi. Tulisan dibuat berdasarkan rendahnya jumlah janda dan angka perceraian, merujuk data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2015-2016:
10. Kecamatan Kabandungan
Di peringkat terakhir daerah dengan pasangan setia, Kecamatan Kabandungan memiliki jumlah janda sebanyak 1.177 orang, akibat cerai hidup 483 orang dan cerai mati 694 orang. Jumlah total penduduk perempuan 17.671 orang, dan 19.324 laki-laki. Rata-rata usia perkawinan di kecamatan ini, perempuan 24 tahun dan laki-laki 29 tahun.
9. Kecamatan Bojonggenteng
Jumlah total penduduk perempuan di Kecamatan Bojonggenteng sebanyak 16.484 orang (laki-laki 18.402). Kecamatan ini, bercokol di peringkat kedua terakhir daftar pasangan paling setia, dengan jumlah janda sebanyak 1.128. Mereka berpisah akibat Cerai Hidup 370 orang dan Cerai Mati 758 orang, di mana usia perkawinan perempuan 25 tahun dan laki-laki 31 tahun.
8. Kecamatan Cibitung
Rata-rata usia perkawinan perempuan di kecamatan ini 23 tahun dan laki-laki 29 tahun. Jumlah janda di kecamatan ini mencapai 1.111 orang dikarenakan Cerai Hidup 461 orang, serta Cerai Mati 650 orang. Jumlah total penduduk perempuan di kecamatan ini sebanyak 12.750 orang (laki-laki 13.449).
7. Kecamatan Ciambar
Bergeser lagi ke wilayah Utara Kabupaten Sukabumi, yakni di Kecamatan Ciambar, di sini termasuk daerah yang memiliki jumlah janda sedikit, yakni hanya 984 orang. Dari jumlah tersebut, jumlah ditinggal pasangan akibat Cerai Hidup sebanyak 318 orang dan Cerai Mati 666 orang, dengan rata-rata usia perkawinan perempuan 24 tahun dan laki-laki 30 tahun.
6. Kecamatan Waluran
Masih di daerah Pajampangan, Kecamatan Waluran menjadi salah satu wilayah yang memiliki pasangan setia jika melihat jumlah janda sebanyak 940 orang, akibat Cerai Hidup 436 orang dan Cerai Mati 504 orang, dan usia rata-rata perkawinan perempuan 23 tahun dan laki-laki 28 tahun. Jumlah total penduduk perempuan di kecamatan ini sebanyak 12.575 orang (laki-laki 13.537).
BACA JUGA:
Janda Empat Anak Kuli Cuci Huni Rumah Bilik di Gunungpuyuh Kota Sukabumi
Ini Penampakan Rumah Baru Janda Tiga Anak Huni Gubuk Bambu di Cibadak Kabupaten Sukabumi
5. Kecamatan Cimanggu
Berikutnya kita beralih ke Cimanggu, di daerah ini ternyata memiliki jumlah janda sebanyak 890 orang. Dari jumlah tersebut, yang ditinggalkan suaminya karena Cerai Hidup 379 orang dan Cerai Mati 511 orang, di mana rata-rata usia perkawinan perempuan 23 tahun dan laki-laki 28 tahun.
4. Kecamatan Kalibunder
Populasi janda di kecamatan ini ternyata mencapai 885 orang saja, akibat Cerai Hidup 366 orang dan Cerai Mati 519 orang dengan usai perkawinan rata-rata perempuan 23 tahun dan laki-laki 29 tahun. Jumlah total penduduk perempuan di kecamatan ini sebanyak 12.960 orang (laki-laki 14.564).
3. Kecamatan Jampang Kulon
Kecamatan yang berada di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi ini, hanya memiliki jumlah janda sebanyak 838 orang, ditinggalkan pasangan akibat Cerai Hidup 705 orang, dan Cerai Mati 133 orang. Usia rata-rata perkawinan perempuan 24 tahun dan laki-laki 30 tahun. Sedangkan jumlah total penduduk perempuan di kecamatan ini sebanyak 21.200 orang (laki-laki 21.772).
2. Kecamatan Cidolog
Diperingkat kedua terendah populasi janda, Kecamatan Cidolog hanya memiliki sebanyak 714 orang janda. Angka tersebut, terbagi dalam Cerai Hidup 345 orang dan Cerai Mati 369, dengan usia perkawinan perempuan 24 tahun dan laki-laki 29 tahun. Jumlah total penduduk perempuan di kecamatan ini sebanyak 7.664 orang (laki-laki 8.318).
1. Kecamatan Cidadap
Dan peringkat teratas dengan populasi janda paling sedikit, yakni sebanyak 620 orang adalah Kecamatan Cidadap. Dari angka tersebut, angka janda Cerai Hidup 249 orang dan Cerai Mati 371 orang, di mana rata-rata usia perkawinan perempuan 24 tahun dan laki-laki 29 tahun. Jumlah total penduduk perempuan di kecamatan ini sebanyak 8.496 orang (laki-laki 9.293).
Angka di atas tentu bukan merupakan representasi menyeluruh jumlah pasangan paling setia, redaksi hanya menjadikan rendahnya angka perceraian sebagai acuan. Dengan demikian, walaupun jumlah janda di Kecamatan Cidadap paling sedikit, namun jika melihat total jumlah janda berbanding jumlah total penduduk, maka Kecamatan Jampang Kulon lah juaranya.