10 Kecamatan dengan Jumlah Janda Tertinggi di Kabupaten Sukabumi

Jumat 12 Mei 2017, 17:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah janda di Kabupaten Sukabumi setiap tahunnya terus alami peningkatan. Berbagai faktor menjadi penyebab terjadinya perceraian, selain akibat kecelakaan yang merenggut nyawa pasangan, juga faktor ekonomi, usia pernikahan, hingga perselingkuhan.

Berikut 10 Kecamatan dengan Jumlah Janda Tertinggi di Kabupaten Sukabumi, dihimpun sukabumiupdate.com berdasarkan data perceraian Dinas Kependudukan dan Catatatn Sipil (Disdukcapil) 2015-1016, dibagi dalam dua kategori, Ceri Hidup dan Cerai Mati:

1. Kecamatan Cisaat

Siapa sangka, kecamatan yang berada di wilayah Utara dan dikenal sebagai gudangnya pondok pesantren ini, ternyata menempati urutan pertama jumlah janda tertinggi, yakni sebanyak 5.510 orang. Yakni, 1.519 orang Cerai Hidup dan 3.391 orang Cerai Mati, dengan rata-rata umur perkawinan perempuan di usia 26 tahun dan laki-laki 32 tahun. Jumlah total penduduk perempuan Kecamatan Cisaat sebanyak 58.490 orang, dan penduduk laki-laki sebanyak 62.041 orang.

2. Kecamatan Cibadak

Kecamatan yang berada di tengah wilayah Utara Kabupaten Sukabumi ini, memiliki jumlah janda sebanyak 5.021 orang yang terbagi dalam kategori Cerai Hidup 1.513 orang dan Cerai Mati 3.508 orang, dengan umur perkawinan perempuan usia 26 tahun dan laki-laki 31 tahun. Jumlah janda di atas kurang dari 10% jumlah total penduduk perempuan Kecamatan Cibadak yang sebanyak 55.974 orang (laki-laki 59.843).

3. Kecamatan Palabuhanratu

Bergeser ke wilayah Selatan, tepatnya di Kecamatan Palabuhanratu, total penduduk perempuan sebanyak 54.217 orang (laki-laki 59.357). Jumlah janda di kecamatan ini adalah 4.773, dari jumlah tersebut, Cerai Hidup 1.804 orang dan Cerai Mati 2.969 orang, di mana rata-rata umur perkawinan perempuan di usia 25 tahun dan laki-laki 31 tahun. 

4. Kecamatan Cicurug

Kecamatan yang berada di ujung wilayah Utara Kabupaten Sukabumi ini, memiliki jumlah janda 4.419 orang di mana jumlah Cerai Hidup 1.197 orang dan Cerai Mati 3.222 orang, dengan usia perkawinan perempuan 26 tahun dan laki-laki 31 tahun. Total penduduk perempuan Kecamatan Cicurug sebanyak 60.862 orang (laki-laki 66.056).

5. Kecamatan Surade

Beralih ke wilayah Pajampangan, tepatnya di Kecamatan Surade, berada di urutan kelima. Jumlah janda di kecamatan ini sebanyak 3.354 di mana jumlah Cerai Hidup 1.302 orang dan cerai Mati 2.052 orang dengan usia perkawinan perempuan 24 tahun dan laki-laki 29 tahun. Populasi perempuan Kecamatan Surade sebanyak 36.694 orang (laki-laki 38.486).

BACA JUGA:

Jumlah Duda Tertinggi di Kabupaten Sukabumi Ada di 10 Kecamatan Ini

Janda Empat Anak Kuli Cuci Huni Rumah Bilik di Gunungpuyuh Kota Sukabumi

Ini Penampakan Rumah Baru Janda Tiga Anak Huni Gubuk Bambu di Cibadak Kabupaten Sukabumi

Ingin Rasakan Tidur Nyaman Sekali Saja, Janda 85 Tahun di Ciseupan Kabupaten Sukabumi

6. Kecamatan Nagrak

Wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Cibadak ini memiliki jumlah janda 3.322 orang, dengan jumlah Cerai Hidup 1.045 orang dan Cerai Mati 2.277 orang. Sedangkan rata-rata usia perkawinan perempuan 25 tahun dan laki-laki 30 tahun. Jumlah janda tersebut berada di antara total penduduk perempuan Kecamatan Nagrak sebanyak 37.481 orang (laki-laki 40.799).

7. Kecamatan Cikembar

Daerah yang dikenal sebagai salah satu wilayah industri ini, ternyata memiliki jumlah janda sebanyak 3.063 orang, dari total jumlah penduduk perempuan Kecamatan Cikembar sebanyak 39.257 orang. Dari angka tersebut, janda Cerai Hidup tercatat berjumlah 1.372 orang dan Cerai Mati 1.691 orang, dengan usia perkawinan rata-rata perempuan 29 tahun dan laki-laki 31 tahun. Jumlah penduduk laki-laki di kecamatan ini sebanyak 42.947 orang.

8. Kecamatan Cisolok

Berbatasan dengan provinsi Banten, ternyata kecamatan ini memiliki jumlah janda 2.811 orang, di mana 1.222 orang di antaranya merupakan Cerai Hidup. Sedangkan sisanya, 1.589 orang janda Cerai Mati, dengan rata-rata usia perkawinan perempuan 26 tahun dan laki-laki 31 tahun. Total penduduk perempuan Kecamatan Cisolok sebanyak 34.105 orang, dan penduduk laki-laki sebanyak 37.882 orang.

9. Kecamatan Sagaranten

Dari total 23.816 orang penduduk perempuan di Kecamatan Sagaranten (laki-laki 25.893), terdapat 2.665 orang janda. Dari 2.665 orang janda tersebut, 1.148 orang di antaranya merupakan janda Cerai Hidup, dan 1.517 orang lagi Cerai Mati. Usia perkawinan perempuan rata-rata 24 tahun dan laki-laki 30 tahun. 

10. Kecamatan Jampang Tengah

Jampang Tengah berada di posisi buncit populasi janda tertinggi di Kabupaten Sukabumi. Kecamatan ini memiliki jumlah 2.621 orang janda, yang mana Cerai Hidup berjumlah 1.177, dan lainnya janda Cerai Mati sebanyak 1.444 orang. Rata-rata usia perkawinan di kecamatan ini, perempuan 24 tahun dan laki-laki 29 tahun. Total penduduk perempuan Kecamatan Jampang Tengah sebanyak 30.660 orang, dan penduduk laki-laki sebanyak 33.053 orang.

Total jumlah janda di 10 kecamatan di atas adalah 37.559 orang. Dari jumlah tersebut, angka Cerai Hidup terbanyak berada di Kecamatan Palabuhanratu sebanyak 1.804 orang. Sedangkan Cerai Mati terbanyak di Kecamatan Cibadak, yakni sebanyak 3.508 orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak