SUKABUMIUPDATE.com -Â Prambanan Jazz Festival 2017 akan mendatangkan peraih nominasi Grammy Award asal Inggris, Sarah Brightman sebagai penampil utama. "Sarah akan menyanyi diiringi langsung orkestra dari Yogyakarta," kata Pendiri Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi, Selasa (9/5).
Festival musik jazz yang memasuki tahun ketiga ini akan digelar di kompleks Candi Prambanan pada 18-(20/8). Anas mengatakan tahun ini gelaran musik itu bertema Art, Music & Culture. Festival itu menjual Candi Prambanan dalam sebuah festival musik. Selain Sarah, band Shakatak yang menciptakan 35 album sepanjang karir bermusiknya juga akan tampil.
Penampil dari Indonesia yang mengisi di antaranya Kahitna, Kla Project, Tompi, Syaharani. Ada pula musikus yang populer pada 1990-an, yakni Andre Hehanusa, Katon Bagaskara, dan The Grove.
Prambanan Jazz Festival juga menggandeng seniman Ong Harry Wahyu sebagai direktur seni dalam acara itu. Oang didapuk untuk mengurusi sisi artistik karya-karya perupa yang akan mengisi Prambanan Jazz Festival. "Akan ada instalasi seni rupa untuk memberikan pengalaman baru kepada penikmat musik," kata Ong.
Menurut dia, selain instalasi seni rupa, Ong akan mendatangkan kesenian tradisional ndolalak, tukang sulap, tukang pijat, dan tukang ramal. Tujuannya mengajak orang berimajinasi di acara festival musik.
Satu di antara perupa yang dilibatkan adalah Dipo Andy, perupa yang lukisan-lukisannya sangat dipengaruhi oleh gerakan pop art. Dipo akan melukis Sarah Brightman pada dua panel berukuran 2,5X2,5 meter. Lukisan itu akan ditempatkan di lokasi festival musik di komplek Taman Wisata Candi Prambanan.
Dipo dikenal kerap melukis ulang dengan sentuhan yang sangat pribadi imaji figur-figur terkenal di dunia. Figur yang dilukis adalah bintang film, seniman, olahragawan, maupun pemimpin negara. Dia juga bereksprimen dengan teknik komputer grafik untuk menghasilkan efek holografik pada karya-karyanya.
Panitia acara itu juga akan memasang publikasi dalam bentuk bilboard bergambar Sarah karya Dipo di banyak tempat. Project Director Prambanan Jazz, Bakkar Wibowo mengatakan sebanyak 40 bilboard atau baliho bergambar Sarah karya perupa akan dipasang di sejumlah ruas jalan.
Kolaborasi perupa dan musisi jazz bukan hal baru. Di negara-negara Eropa kolaborasi itu telah dilakukan. Misalnya festival musik jazz bergengsi The Montreux Jazz Festival 2017, yang melibatkan ilustrator asal Prancis, Malika Favre.
Tapi, Anas menyatakan ide atau gagasan kolaborasi jazz dan perupa itu muncul dari para perupa yang bersinggungan dengan dirinya dan panitia Prambanan Jazz.
Â
Sumber: Tempo