SUKABUMIUPDATE.com - Gita Gutawa menceritakan ketika mengalami nyeri haid atau datang bulan. Buat sebagian perempuan, siklus haid sering menjadi alasan untuk tidak beraktivitas, diantaranya karena rasa nyeri yang muncul setiap kali memasuki periode haid.Â
Gita Gutawa mengaku berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengeluh. Jika rasa nyeri mengganggu, Gita menyarankan untuk menganggapnya sebagai berkah. "Selalu anggap menstruasi itu berkah yang bermanfaat untuk kemampuan reproduksi nantinya, bukan sebagai kutukan," ujarnya.Â
Meski demikian, bukan berarti Gita Gutawa tak suka mengeluh bila sedang haid. "Kebetulan aku bukan tipe yang suka marah-marah kalau sedang menstruasi, tapi rasa nyeri terkadang buat aku suka mengeluh," katanya.
Untuk mengatasi rasa nyeri, perempuan sering melakukan banyak hal, mulai dari pijat hingga mengkonsumsi minuman tertentu yang diyakini ampuh mengatasi rasa nyeri ketika menstruasi. "Untuk pijat ketika menstruasi, sebenarnya tidak dilarang maupun diharuskan. Boleh saja dilakukan kalau memang terbiasa dipijat," ujar praktisi herbal medik, dr. Prapti Utami.Â
Menurutnya, kegiatan pijat aman dilakukan ketika menstruasi dan berbeda dengan kebiasaan konsumsi minuman soda yang dipercaya bisa melancarkan menstruasi. "Tubuh kita sebenarnya tidak dirancang untuk mengonsumsi minuman bersoda," katanya.
Air kelapa ungkap Prapti bisa menjadi alternatif karena komposisinya yang mirip dengan cairan tubuh. Namun, konsumsi air putih saja sebenarnya cukup asalkan memenuhi kebutuhan harian. Untuk mengetahuinya, caranya kalikan berat badan dengan 0,03.Â
Prapti juga mengingatkan para wanita untuk waspada mengkonsumsi pereda nyeri herbal dengan kimia. "Jika dikonsumsi bersamaan, sebaiknya beri jeda 1 jam diantaranya agar tidak terjadi benturan di dalam tubuh," tuturnya. Â
Â
Sumber: Tempo