SUKABUMIUPDATE.com – Pecinta music indie di Kota Sukabumi, rencananya kembali menggelar Record Store Day (RSD) selama dua hari, tepatnya pada Jumat dan Sabtu (28-29/4) di Analog Kofeinhuis. Acara ini sekaligus memperingati berjalannya kegiatan ke-10 tahun RSD, sejak pertama kalinya digelar di Amerika Serikat sepuluh tahun silam.
Erland Herlambang salah satu penggagas RSD di Sukabumi mengatakan, selain menjual rilis fisik juga akan mempertemukan para musisi indie Indonesia dengan penggemarnya. “Acara ini sekaligus ajang menghargai karya musisi indie,†jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/4).
BACA JUGA:
Gurat Lengkah Dua Taun: Ketika Musik Etnik dan Modern Berkolaborasi di Sukabumi
Musisi Kota Sukabumi Ambil Bagian dalam Konser 60 Gitaris Nusantara
10 Alat Musik Tradisional Sunda ini Mulai Populer di Kalangan Muda Sukabumi
Pada acara itu, sambung Erlan, akan memberi ruang sebesar-besarnya bagi para musisi Sukabumi untuk unjuk gigi dan turut menjual rilis fisik mereka. Sebab, sebut dia, di era serba digital ini, cukup sulit memiliki rilis fisik asli seperti kaset atau compact disc (CD) dari musisi-musisi yang disukai.
“Saat ini kita bisa dengan mudah mengunduh lagu-lagu yang kita inginkan dari internet, tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun. Kondisi ini diperparah dengan maraknya CD bajakan yang berharga sangat murah, sehingga semakin mematikan industri rekaman, terutama mereka yang bergerak dijalur musik independen,†tegas dia.