Pengakuan: Mengintip Prostitusi di Ciracap Kabupaten Sukabumi

Sabtu 01 April 2017, 16:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Alunan musik dangdut membahana dari sebuah warung remang-remang di kawasan wisata Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (1/4) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Sejumlah wanita terlihat asyik bergoyang seronok dengan sejumlah pria.

Sementara tak jauh dari warung remang-remang itu, wanita lainnya memilih berdiri menunggu pria hidung belang yang ingin menghangatkan tubuh. Sesekali mereka memainkan handphone android keluaran Cina.

Pakaian seronok ketat menjadi modal utama mereka dalam melancarkan aksinya menggoda pria hidung belang. “Kang, godain kita dong,” celoteh wanita berusia sekitar 25 tahun. “Diskon kang,” lanjutnya menggoda sambal mengerlingkan matanya.

Selangkah dari wanita berusia 25 meter itu, ada wanita lain yang tak kalah seksi. Godaan pun dilontarkan perempuan berusia sekitar 28 tahun itu. “Mumpung sepi nih. Diskonnya 50 persen," timpalnya seraya menyebut angka nominal sebesar Rp100 ribu sekali kencan.

Wanita berusia 25 tahun itu kemudian memaksa salaman dan menyebutkan namanya. “Saya Rani, dan teman saya ini Santi (keduanya mengaku samaran-red),” ujar dia dengan genit.

Rani mengatakan, telah melakoni dunia prostitusi semenjak tiga tahun terakhir. Pekerjaan ini dilakoninya setelah bercerai dengan suaminya. Dunia itu ia anggap mampu menutupi kebutuhan hidupnya. Ia tak pernah berpikir akan penyakit apalagi dosa.

BACA JUGA:

PENGAKUAN: Mengintip Bisnis Lendir di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi

Pengakuan: Labirin Hidupku, Lesbi dan Pria Beristri

Sedangkan Santi bercerita, terjun ke dunia esek-esek lebih lama dari Rani. Santi mengaku sudah menjanda dan memiliki anak. Ia menjalani profesi itu selama kurang lebih tujuh tahun. “Awalnya sih risih. Tapi kalau udah biasa, jadi enjoy,” sebut Santi.

Dari hasil menjual diri, kedua wanita itu mengaku bisa mengantongi uang sedikitnya Rp300 ribu hingga Rp500 ribu semalam. “Itu pun kalau sedang ramai. Tapi kalau malam mini sepi banget. Alamat tak dapat uang,” sebut dia.

Soal tarif, aku Rani, sekali kencan pria hidung belang harus merogoh kocek Rp200 ribu. Sedangkan tarif booking semalam hidung belang dikenakan Rp500 ribu, belum termasuk biaya penginapan. “Penginapan di sini mah variatif, mulai dari 100 ribu sampai 250 ribu Rupiah semalam,” terang Rani.

Ia menambahkan, untuk bisa menikmati tubuh mereka, ada syarat wajib yang harus dilalui pria pencari kenikmatan, yakni wajib membeli rokok atau minuman keras dari warung remang-remang milik sang mamih. “Kalau udah jajan di warung mamih, baru boleh bawa kita ke penginapan,” tambahnya.

Hasil dari menjual diri itu, tambah Santi, tidak semua menjadi milik mereka. Mereka wajib memberikan komisi pada mamih yang menjadi induk semang. “Ada jatah mamih dari setiap penghasilan kami. Biasanya sebesar 20 persen dari nilai transaksi,” terang Santi.

Kalau lagi ramai, ujar Santi, mereka bisa mendapatkan tiga hingga lima pria hidung belang. Biasanya pelanggan mereka terdiri dari lekaki yang sedang ditinggal istri menjadi tenaga kerja wanita.

Selain wanita penghibur berusia tak lagi muda, di sana juga tersedia gadis berusia antara 16 hingga 18 tahun. Namun, tarif anak baru gede (ABG) ini jauh lebih mahal dari Santi dan Rani, yang mangkal di pesisir pantai. “Short time Rp500 ribu, dan harus di hotel ber-AC (air conditioner-red),” ujar Barkah tukang ojek di depan salah satu hotel di bilangan Surade.

Selain kelas ABG, sebut Barkah, di sana pun tersedia kelas janda muda. Bahkan, tarif janda muda berusia sekitar 20 tahunan itu, dinyatakan lebih mahal. “Kalau kelas janda muda, tarifnya Rp750 ribu sampai satu juta. Tapi dijamin memuaskan,” Barkah berpromosi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)