SUKABUMIUPDATE.com - Honda Motor Co menghabiskan biaya 1 miliar dolar AS untuk pengembangan pesawat jet Honda sejak awal 2000-an. Angka ini dua kali lipat lebih besar dari pengembangan jet serupa yang biasanya menguras dana sekitar 400 juta dolar.
Richard Aboulafia, Wakil Presiden Grup Teal, perusahaan konsultasi yang menganalisa industri penerbangan, mengatakan, waktu pengiriman pesawat yang terlambat lima tahun dan membangun mesin sendiri GE Honda HF120, menggelembungkan biaya pengembangan tersebut. Honda menolak memberi konfirmasi atas perkiraan Grup Teal tapi perusahaan otomotif asal Jepang ini sudah meriset pengembangan pesawat jet sejak 1986.
Perusahaan ini sebelumnya sukses merevolusi mobil keluarga di AS di era 1970-an. Jet Honda yang diperkirakan dijual seharga 4,85 juta dolar AS per unit adalah pesawat bisnis enam kursi yang mampu menempuh jarak 2.185 km dan mencapai kecepatan maksimal 777,3 km per jam. Jet Honda menjadi pesawat komersil pertama yang dibuat Honda Motor co sejak perang dunia II.
Jet Honda mulai dikirim ke konsumen akhir 2015 dan harganya sedikit lebih tinggi dari para pesaingnya dalam segmen jet bisnis ringan yang konservatif. “Kesalahan terbesar yang pernah dibuat orang saat masuk dalam bisnis pesawat adalah (berpikir) bahwa terkurasnya kas perusahaan akan berakhir setelah mulai mengirimkan pesawat,†ujar Aboulafia. “Seringkali, biayanya meningkat,†katanya, menyebutkan biaya produksi dan pemasaran yang melambung.
Fujino, CEO Honda Aircraft Company, mengatakan pihak membutuhkan waktu lima tahun untuk mulai menghasilkan keuntungan. Sedangkan Aboulafia meyakini Honda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menutup sunk cost. “Kalau Honda mendapat mukjizat, dapat menghasilkan keuntungan 1 juta dolar dari setiap pesawat, maka mereka harus menjual 1.000 pesawat, setelah mereka membuat 100 pesawat yang tidak menguntungkan,†ujarnya.
Proyek pesawat jet bergantung pada dalamnya kocek Honda. Keuntungan bersih Honda pada 2016 sekitar 3 miliar dolar AS atau tiga kali lipat lebih besar dari Textron, pembuat jet Cessna Citation M2 Honda berharap proyek ini akan memiliki manfaat tak berwujud.
Yakni memoles citra merek Honda untuk meraih kembali pangsa pasar mobil di Amerika Utara, yang tergelincir di bawah 10 persen dalam beberapa tahun terakhir. Sekaligus memanfaatkan keahlian teknisi jet untuk meningkatkan efisiensi dan performa mobil masa depan.
Sumber: Tempo