SUKABUMIUPDATE.com - Penyair Sapardi Djoko Damono menginjak usia ke-77 tahun. Pria kelahiran 20 Maret 1940 ini berharap di usianya kini, dirinya dapat terus merasakan kesehatan dan kesenangan.
"Orang kalau sudah tua apalagi? Terutama orang tua pasti inginnya sehat, senang," kata Sapardi seusai acara perayaan 77 tahun Sapardi Djoko Damono: Peluncuran 7 Buku dan Nyanyian Puisi di Bentera Budaya Jakarta, Rabu malam, 22 Maret 2017.
Sebanyak tujuh buku karya Sapardi Djoko Damono kembali diluncurkan dalam perayaan 77 tahun oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Tujuh buku yang diluncurkan adalah enam buku puisi berjudul: Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro? Ayat-ayat Api, Duja-Mu Abadi; Kolam; Namaku Sita; Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita, dan sebuah novel Pingkan Melipat Jarak, yang merupakan novel kedua dari Trilogi Hujan Bulan Juni.
Saat ditanya apa makna spesial dari angka tujuh, karena di usia 77 tahun, ada sebanyak 7 buku diluncurkan, Sapardi mengaku tak mempercayai hal tersebut. "Itu takhayul, saya engga percaya. Tapi, ada yang bilang angka 7 bagus, makanya dibikin tujuh buku ini," ujarnya.
Sapardi Djoko Damono telah menerbitkan sejumlah buku puisi, esai, fiksi, dan drama--asli dan terjemahan, sejak 1969. Penghargaan atas pencapaian selama ini telah diterimanya dari Freedom Institute (2003), Akademi Jakarta (2012), dan Habibie Award (2016). Ia juga menerima Cultural Award (Australia, 1978), Anugerah Puisi Putera (Malaysia, 1984), dan SEA-WRITE Award (Thailand. 1988).
Sumber: Tempo