SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penggemar film seri Hunger Games yang terkenal dengan permainan survival, Â bakal ada program televisi serupa di Rusia yang izinkan pembunuhan dan pemerkosaan.
Seorang jutawan Rusia akan mengadakan program realitas televisi baru yang berkonsepkan film Hunger Games. Program itu dijadwalkan akan mulai pada Juli nanti.
Program itu akan diadakan di sebuah daerah terpencil di Pulau Siberia dan penyelenggara tidak akan mengintervensi jika peserta menghadapi situasi menakutkan termasuk diperkosa atau dibunuh.
Setiap peserta hanya diberikan sebilah pisau dan harus melanjutkan hidup selama sembilan bulan dengan risiko diserang beruang, serigala dan hewan buas lainnya. Bahkan produser program itu mengklaim, mereka tidak akan menghentikan permainan meskipun peserta ingin melahirkan anak.
Suhu di daerah yang terletak dekat Sungai Ob tersebut akan mencapai 35 derajat celsius pada musim panas dan minus 50 derajat Celsius pada musim dingin, dan peserta hanya diberikan satu set kostum musim dingin selama pertandingan.
Penyelenggara juga memasang 2.000 kamera di area kompetisi untuk merekam dan menyiarkan permainan itu secara langsung melalui web dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Inggris.
Pendiri program itu, Yevgeny Pyatkovsky, 35 tahun, mengatakan bahwa tidak ada tindakan yang akan diambil oleh panitia jika ada keluhan dari peserta terkait ancaman pembunuhan dan perkosaan.
"Pasti akan terjadi perkelahian dan lain-lain. Kami tidak akan bereaksi jika situasi itu terjadi," kata jutawan Rusia itu.
Meskipun mengakui tidak akan mengintervensi perkosaan atau pembunuhan, namun penyelenggara menegaskan peserta yang terlibat akan dikenakan tindakan sesuai hukum Rusia.
Pada awalnya, panitia menempatkan peraturan yang mengizinkan segala perbuatan termasuk pengganggu, arak, membunuh, merokok dan apa saja. Tapi mereka kemudian menganulir kembali peraturan itu.
Meskipun terlilit kontroversi, persiapan untuk program itu sudah hampir selesai dan para peserta yang sudah menyatakan bersedia terlibat, termasuk pelatih renang, agen mata-mata, pekerja profesional dan beberapa individu lain.
Salah satu peserta adalah Natalya Korneva, 26, seorang aktris dari St Petersburg yang telah melakukan perjalanan menghadapi rintangan sejauh 93.000 mil dalam lima tahun terakhir. Dia pernah melakukan lintas alam di Sungai Lena Siberia, Magadan, Pegunungan Altai dan Timur Jauh Rusia.
Lalu ada Irina Agisheva, 30 tahun, yang merupakan seorang pelatih renang dari Nizhny Novgorod di Rusia, yang ingin melakukan sesuatu yang sangat gila dan tak terlupakan.
"Kita hanya hidup sekali dan harus membuat yang terbaik dalam kehidupan kita. Saya siap," kata Agisheva, seperti yang dilansir Daily Mail.
Â
Sumber: Tempo