Universitas Jambi Kembangkan Bahan Bakar dari Limbah Sawit

Selasa 28 Februari 2017, 01:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Studi Energi dan Nano-Material Universitas Jambi mengembangkan pengolahan limbah kelapa sawit untuk dijadikan bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai lebih ramah lingkungan.

"Pengembangan riset tersebut dimulai pada 2004, dan saat ini kami sedang fokus mengolah limbah kelapa sawit untuk dijadikan bahan bakar minyak seperti bensin, solar dan minyak tanah serta gas," kata Ketua Pusat Studi Nano-Material Universitas Jambi, Nazarudin Phd, di Jambi, Senin.

Dia mengatakan pengolahan limbah kelapa sawit yang dijadikan bahan bakar minyak tersebut dilakukan dengan beberapa dosen dan mahasiswa di laboratorium teknik kimia Unja yang semua peralatannya dirakit sendiri.

"Pada tahap ini untuk bahan baku limbah sawit yang kita gunakan dalam pengolahan tersebut masih disuplai dari parbrik kelapa sawit milik PTPN VI," katanya.

Limbah kelapa sawit, diantaranya cangkang sawit, serat sawit dari sisa hasil CPO itu diolah melalui proses perengkahan reaksi dari bahan kimia (katalis) pada beberapa alat reaktor, kemudian dari proses tersebut dapat menghasilkan produksi bahan bakar jenis gas, cair dan padat.

Hasil proses perengkahan limbah itu konversinya bisa menjadi berbagai jenis bahan bakar mulai dari bensin, solar dan minyak tanah itu sekitar sekitar 70 persen dan sementara 30 persennya bisa menjadi gas yang juga bisa dimanfaatkan jadi bahan bakar.

"Pada proses perengkahan ini juga dipantau melalui sistem komputer dan kurang lebih sampai satu jam untuk bisa menjadikan bahan bakar minyak, dan setelah dapat hasilnya kemudian diolah lagi secara khusus," katanya menjelaskan.

Nazarudin yang juga lulusan Doktor Teknik Kimia University College London (UCL) Inggris ini mengatakan hasil dari produksi perengkahan tersebut nantinya dipisahkan melalui alat berdasarkan tersusun hidrokarbon rantai lurus, diantaranya jumlah kandungan C5 (heptana) sampai dengan C10 adalah jenis bensin atau mudah terbakar.

Kemudian rantai lurus hidrokarbon C12 hingga C15 adalah jenis solar dan kandungan C15 hingga C20 adalah jenis minyak tanah serta kandungan C-30 ke atas adalah bahan bakar jenis padat seperti parafin.

"Bahan bakar mulai dari jenis gas, cair hingga padat sudah dapat diproduksi dalam skala laboratorium dan beberapa sampelnya juga sudah dikirim ke Laboratorium Universitas Gajah Mada (UGM) untuk dianalisa kembali guna menghasilkan suatu produk yang lebih baik," katanya lagi.

Selain itu dari limbah kelapa sawit itu juga dapat dijadikan sebagai bahan kimia katalis yang kemudian juga dari katalis tersebut dapat bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan reaksi kimia untuk menjadikan bahan bakar.

"Kami juga telah memproduksi katalis yang saat ini sudah ada sekitar 20 jenis katalis yang berasal dari bahan baku limbah," kata Nazarudin yang juga dosen Fakultas Teknik Universitas Jambi ini.

Pembuatan bahan bakar minyak dari limbah kelapa sawit yang riset dan pengembangannya tahap awal tersebut didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp1,1 miliar.

Nazarudin memiliki target bahwa pengembangan bahan bakar minyak dari limbah kelapa sawit tersebut ke depan dapat dikomersilkan dan juga bisa diterapkan di setiap pabrik kelapa sawit (PKS) yang keberadaanya di Jambi sangat potensial.

Pihaknya berharap adanya dukungan yang penuh dari pemerintah daerah untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT) karya anak bangsa yang lebih ramah lingkungan ini.

"Saya berharap ada dukungan dari pusat hingga daerah karena ini untuk tujuan kita bersama, bangsa kita ini perlu untuk mandiri, kita tidak boleh ketergantungan dan teknologi itu harus kita rebut dengan bekerja keras dan tentu harus terus ada dukungan sampai jadi hasil sesuai target untuk kemandirian energi," kata Nazarudin menambahkan.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel18 November 2024, 07:00 WIB

Camilan Jadul dari Ubi Jalar, Begini Cara Membuat Bola-bola Obi Ungu!

Salah satu camilan jadul dari ubi ungu adalah Bola-bola Obi.
Cara Membuat Bola-bola Obi Ungu . Foto: IG/jajanangarut
Science18 November 2024, 05:19 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 November 2024, Siang Hingga Malam Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 18 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 18 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi17 November 2024, 22:14 WIB

Warga Keluhkan Jalan Depan Alun-alun Gadobangkong Sering Tergenang saat Hujan

Jalan depan Alun-alun Gadobangkong Sukabumi jadi langganan banjir saat hujan. Kondisi drainase disebut jadi penyebab.
Kondisi banjir di jalan depan Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Sukabumi pada Minggu malam(17/11/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat17 November 2024, 22:00 WIB

Morning Anxiety, Ikuti 5 Tips Jitu Untuk Mengurangi Kecemasan di Pagi Hari

Kecemasan bisa datang kapan saja, termasuk di pagi hari. Maka dari itu, ikuti tips berikut untuk mengurangi kecemasan tersebut.
Ilustrasi tips mengurangi kecemasan di pagi hari (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat17 November 2024, 21:47 WIB

Sopir Truk Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92

Polda Jabar juga menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan tersebut.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) (Sumber : istimewa)
Sukabumi17 November 2024, 21:02 WIB

8 HP Milik Pelajar Sukabumi Raib Dicuri Saat Praktik Renang, Polisi Selidiki

Berikut kronologi kasus pencurian 6 unit HP milik pelajar SMKN 1 Kota Sukabumi raib digondol maling saat praktik renang di Rizzy Azzahra.
Polisi saat olah TKP kasus pencurian 8 HP milik 8 pelajar SMKN 1 Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Film17 November 2024, 20:00 WIB

Daftar Drama Korea dan Film Song Jae Rim yang Meninggal di Usia 39 Tahun

Kabar aktor Song Jae Rim yang meninggal dunia pada Selasa, 12 November 2024 masih menjadi duka yang begitu dalam untuk dunia hiburan Korea Selatan.
Daftar Drama Korea dan Film Song Jae Rim yang Meninggal di Usia 39 Tahun (Sumber : Instagram/@jaelim_song)
Sukabumi17 November 2024, 19:17 WIB

Geger Mayat Bayi Laki-laki di Aliran Sungai Curug Caci Cijangkar Sukabumi

Berikut kronologi penemuan mayat bayi laki-laki yang mengambang di aliran sungai di Cijangkar Sukabumi.
Petugas kepolisian dibantu warga saat mengevakuasi mayat bayi dari atas sungai. Penemuan mayat bayi ini gegerkan warga Cijangkar Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Musik17 November 2024, 19:00 WIB

Linkin Park akan Konser From Zero World Tour di Jakarta Tahun Depan

Kabar gembira datang dari Linkin Park yang bakal menyapa penggemar dengan menggelar konser From Zero World Tour 2025 di Indonesia pada Minggu, 16 Februari 2025 mendatang.
Linkin Park akan Konser From Zero World Tour di Jakarta Tahun Depan (Sumber : Instagram/@linkinpark)
Film17 November 2024, 18:00 WIB

Ada 10 PM, Berikut Rekomendasi Serial dan Film Terbaru Prime Video di November

Platform streaming Prime Video kembali menghadirkan tayangan terbaru dan menarik di bulan November ini yang patut untuk ditonton oleh penonton di akhir pekan.
Ada 10 PM, Berikut Rekomendasi Serial dan Film Terbaru Prime Video di November (Sumber : Instagram/@primevideoid)