SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang jalan nasional Sukabumi-Bogor penuh dengan lubang. Ketika musim penghujan seperti ini, lubang-lubang tersebut dipenuhi air, sehingga lebih miirip kolam-kolam berukuran kecil. Akibatnya, tidak sedikit pengendara terutama roda dua yang mengalami kecelekaan, terlebih ketika malam hari.
Rudi Rermawan (46) warga Kampung Selakopi, Desa Lembursawah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengaku hampir setiap hari terjadi kecelakaan tunggal pengendara sepeda motor ketika melintasi jalan berlubang tersebut.
BACA JUGA:
10 Fakta Jalan Alternatif Cicurug Kabupaten Sukabumi
Protes Jalan Rusak, Pemuda Bojongtipar Kabupaten Sukabumi Mancing Mania
Lelah Nunggu Perbaikan, Warga Balekambang Kabupaten Sukabumi Urug Jalan Rusak
“Jalan nasional ini baru diperbaiki, belum juga setahun sudah rusak lagi. Mungkin kualitas aspalnya yang jelek, atau terlalu banyak dilintasi kendaraan besar yang bermuatan oper kapasitas. Jalan ini harusnya sudah dibeton biar lebih awet,†ujar Rudi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/2) malam.
Hal senada dikemukakan salah seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi yang menolak disebutkan namanya. Ia mengaku setiap hari bertugas mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Karang Tengah.
“Jalan rusak penuh lubang ini dampaknya sangat besar, selain menyebabkan kemacetan karena terhambatnya arus lalu lintas, terlebih kalau pas bubaran karyawan pabrik,†terangnya dengan mimik wajah lelah.
Ditambahkannya, seharusnya dinas terkait di Kabupaten Sukabumi segera bertindak dan mengusulkan kepada pusat agar segera dilakukan perbaikan jalan. “Terus terang, kami polisi juga manusia ada lelahnya. Kami kewalahan mengatur lalu lintas dengan kondisi seperti ini,†pungkasnya.