SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga yang peduli dengan kelestarian alam, mulai memantik gerakan moral untuk menolak rencana eksploitasi Gunung Sabak dan Suta di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Aksi ini mulai mencari ruangnya di media sosial melalui gerakan We say NO to Sabak_Suta Exploitation.
Gerakan ini muncul dari akun FB Hendy Ikhwan Khairi yang di-share ke grup Sukabumi Facebook pada hari Senin 6 Februari 2016. Aksinya adalah memajang foto dengan spanduk putih bertuliskan “Kami Menolak Eksploitasi Sabak_Suta!!!†dengan tinta merah. Ada sejumlah komunitas dan warga yang ikut berfoto dengan memegang spanduk ini.
BACA JUGA:
Amit Ampun Paralun Neda Hampura Gusti Tos Joledar ka Gunung Sabak Suta Sukalarang Kabupaten Sukabumi
Masih Ada Warga Sukalarang Kabupaten Sukabumi Menolak Eksploitasi Gunung Sabak Suta
Akhir Kisah Gunung Sabak dan Suta di Sukalarang Kabupaten Sukabumi
Mulai dari dua orang bule, komunitas pramuka, komunitas sepeda gunung hingga anak-anak kecil warga sekitar. “Special Thanks to Allah SWT, Puja Asih (dari Sukabumi Facebook), Teguh Hardian (dari KOMBI), wisatawan Inggris beserta guide, SMEA PGRI Selabintana, Kwaran Pramuka Lembursitu, Karyawan GSI, Cyclist Sukabumi Riders, dan warga setempat,†tulis Hendy Ikhwan Khairi dalam akun FBnya.
Selain itu, Hendy juga menuliskan bahwa mereka mendukung untuk menjaga Sukabumi tetap lestari. “Tak banyak yg bisa kami lakukan, besar harapan kami warga Sukalarang sekitar Bukit Sabak_Suta bisa bekerja sama dan mulai melakukan aksi nyata untuk mewakili suara kami, #Save_SabakSuta†tulisnya masih dalam akun Facebook-nya.