Resep Camilan Biskuit Pie Apel

Minggu 05 Februari 2017, 16:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bingung menentukan camilan sehat untuk mengisi acara keluarga. Anda bisa coba membuat biskuit pai apel berteksturnya kenyal dan manis yang tentu disukai anak-anak. Campuran apel parut, rempah, dan gandum membuat kudapan ini kaya serat, mineral, dan karbohidrat.

Proses pembuatan biskuit pai apel yang diadopsi dari laman Kitchn relatif mudah diterapkan. Anda tinggal mencampurkan mentega, madu, dan gula di atas api sedang, kemudian tambahkan gandum, rempah-rempah, dan apel parut. Saat adonan mulai lengket, tekan rata di atas loyang lalu panggang.

Untuk variasi topping, selain bisa menggunakan irisan apel, bisa juga menambahkan beberapa sendok kacang cincang, biji-bijian, atau buah kering untuk memberikan sensasi rasa yang berbeda. Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara membuat biskuit pie apel.

Bahan:
- 7 sendok makan mentega tawar
- 40 gram gula merah
- 3 sendok makan madu
- 2 buah apel ukuran sedang, parut
- 250 gram gandum atau oatmeal instan
- 2 sendok teh bubuk kayu manis
- 1/4 sendok teh bubuk pala
- 1/4 sendok teh bubuk kapulaga
- 1/4 sendok teh garam halus
- 1 buah apel ukuran sedang, dibelah dua, buang bijinya, dan iris sangat tipis.

Cara membuat:
- Panaskan oven sampai 176 derajat celcius
- Campurkan mentega, gula, dan madu di atas api sedang, aduk sampai mentega meleleh. Angkat.
- Tambahkan parutan apel, gandum, kayu manis, pala, kapulaga, dan garam. Aduk rata.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah dilapisi kertas roti dengan olesan mentega. Usahakan lapisan kertas roti cukup lebar melebihi loyang.
- Tekan adonan secara merata menggunakan sendok.
- Susun irisan apel di atas adonan hingga tertanam dalam adonan.
- Panggang hingga kecoklatan, sekitar 25 - 35 menit. Angkat dan keluarkan loyang dari oven.
- Biarkan adonan dingin di loyang selama 15 menit.
- Lepaskan kertas roti dari pai.
- Taruh biskuit di atas talenan dan potong menjadi 16 bagian.

Biskuit pai apel dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar hingga empat hari. Bisa juga dikemas menggunakan plastik.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)