SUKABUMIUPDATE.com - Bingung menentukan camilan sehat untuk mengisi acara keluarga. Anda bisa coba membuat biskuit pai apel berteksturnya kenyal dan manis yang tentu disukai anak-anak. Campuran apel parut, rempah, dan gandum membuat kudapan ini kaya serat, mineral, dan karbohidrat.
Proses pembuatan biskuit pai apel yang diadopsi dari laman Kitchn relatif mudah diterapkan. Anda tinggal mencampurkan mentega, madu, dan gula di atas api sedang, kemudian tambahkan gandum, rempah-rempah, dan apel parut. Saat adonan mulai lengket, tekan rata di atas loyang lalu panggang.
Untuk variasi topping, selain bisa menggunakan irisan apel, bisa juga menambahkan beberapa sendok kacang cincang, biji-bijian, atau buah kering untuk memberikan sensasi rasa yang berbeda. Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara membuat biskuit pie apel.
Bahan:
- 7 sendok makan mentega tawar
- 40 gram gula merah
- 3 sendok makan madu
- 2 buah apel ukuran sedang, parut
- 250 gram gandum atau oatmeal instan
- 2 sendok teh bubuk kayu manis
- 1/4 sendok teh bubuk pala
- 1/4 sendok teh bubuk kapulaga
- 1/4 sendok teh garam halus
- 1 buah apel ukuran sedang, dibelah dua, buang bijinya, dan iris sangat tipis.
Cara membuat:
- Panaskan oven sampai 176 derajat celcius
- Campurkan mentega, gula, dan madu di atas api sedang, aduk sampai mentega meleleh. Angkat.
- Tambahkan parutan apel, gandum, kayu manis, pala, kapulaga, dan garam. Aduk rata.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah dilapisi kertas roti dengan olesan mentega. Usahakan lapisan kertas roti cukup lebar melebihi loyang.
- Tekan adonan secara merata menggunakan sendok.
- Susun irisan apel di atas adonan hingga tertanam dalam adonan.
- Panggang hingga kecoklatan, sekitar 25 - 35 menit. Angkat dan keluarkan loyang dari oven.
- Biarkan adonan dingin di loyang selama 15 menit.
- Lepaskan kertas roti dari pai.
- Taruh biskuit di atas talenan dan potong menjadi 16 bagian.
Biskuit pai apel dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar hingga empat hari. Bisa juga dikemas menggunakan plastik.
Sumber: Tempo