SUKABUMIUPDATE.comÂÂ - Â Pada umumnya manusia merasa bahagia ketika menikah. Namun ternyata ada juga beberapa orang yang menyesal bahkan sampai membenci pernikahan. Menurut mereka, pernikahan merusak kegembiraan hidup berupa kebebasan dan hancurnya rencana masa depan.
Benarkah pernikahan akan membuat hidupmu seburuk itu? Beberapa orang memang ada yang memandang pernikahan sebagai perbudakan yang merusak kebebasan. Berikut ini beberapa alasan orang menyesal telah menikah atau membenci pernikahan.
Tak cocok dengan mertua
Salah satu masalah yang dapat merusak pernikahan adalah mertua. Jika orang tua pasangan tidak memperlakukan Anda dengan baik, Anda mungkin akan mulai membenci pernikahan meskipun mencintai pasangan. Namun jika persoalan ini dibicarakan dan coba dipecahkan secara damai, mungkin kelak pernikahan akan baik-baik saja.
Tak bebas pakai uang
Kebebasan finansial adalah masalah lainnya. Selama melajang Anda menghabiskan uang tanpa mempedulikan apa pun, tapi setelah menikah harus mengerem pengeluaran untuk tabungan masa depan keluarga. Apabila Anda dan pasangan mau duduk bersama dan merencanakan hidup, persoalan ini bisa diselesaikan.
Ribut terus
Terlalu sering beradu argumen juga dapat merusak pernikahan. Namun jika Anda memilih pasangan yang bisa diajak berkompromi dan menumbuhkan kebiasaan mengalah satu sama lain, masalah ini bisa diperbaiki.
Punya anak
Kehadiran anak tentu menambah daftar tanggung jawab Anda dan pasangan, dan beberapa orang membenci pernikahan karena alasan itu. Namun ketika mengurus dan merawat anak, Anda harus ingat sukacita dan kebahagiaan yang mereka berikan, bukan cuma masalah tanggung jawab.
Badan jadi melar
Pernikahan membuat Anda gemuk dan tidak sehat. Itulah bunyi keluhan dari beberapa orang. Nah, sejatinya pernikahan tidak membuat Anda gemuk, tapi gaya hidup dan kebiasaan makan bisa. Jadi, temukanlah cara untuk mempertahankan kebugaran tubuh.
Mengekang kebebasan
Pernikahan mengekang kebebasan sehingga Anda tidak punya waktu untuk bertemu teman-teman. Nah, apakah Anda membutuhkan teman yang selalu ada saat dibutuhkan? tentu tidak mungkin. Anda masih dapat bertemu dan bersenang-senang dengan teman-teman sebulan sekali.
Bosan
Pernikahan membunuh romansa asmara, sehingga kegiatan seksual jadi membosankan. Apakah Anda sudah menikah atau belum, menjalin hubungan percintaan dengan orang yang sama bisa membuat bosan. Namun sejatinya cinta tidak akan pernah membosankan jika Anda mencintai pasangan dengan tulus.
Â
Sumber: TEMPO