SUKABUMIUPDATE.com - Perseteruan antara Aliansi Putra Daerah Sukabumi (Apdek), Forum Tujuh dan  PT Semen Jawa (SCG-Siam Cement Group) terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) 13 karyawannya memasuki babak baru. Apdek dan Semen Jawa kembali membuat kesepakatan baru, dan otomatis menggugurkan kesepakatan yang dibuat sebelumnya, saat Apdek menggelar aksi massa.
“Ada pengingkaran janji oleh SCG sebagai induk PT Semen Jawa dari kesepakatan awal. Di mana 13 orang yang dipecat akan dipekerjakan kembali pada hari ini, tanggal 1 Februari 2017, namun kenyataanya meraka tidak diterima,†ungkap Ketua Forum Tujuh, Syihabudin usai pertemuan dengan manajemen SCG di Jalan Palabuan II Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/2).
Dalam kesepakatan awal tersebut ada sebelas poin yang salah satunya menyetujui tuntutan tersebut dan ditandatangi di atas materai. “Hari ini ke 13 karyawan yang bertugas sebagai sekuriti itu datang sudah berseragam sesuai kesepakatan tetapi mereka ditolak metah-mentah. Jadi aksi tadi spontan, kami marah karena kesepakatan dilanggar,†lanjut Syihabudin.
BACA JUGA:
Semen Jawa Didatangi Massa Aliansi Putra Daerah Sukabumi
Ini Hasil Audensi Massa Aliansi Putra Daerah Sukabumi dan Semen Jawa
Massa Apdek Sukabumi Kembali Datangi Pabrik Semen Jawa, Ada Apa?
Atas kejadian ini, Apdek, Forum Tujuh dan SCG kembali membuat kesepakatan baru yang intinya, mulai besok, Kamis (2/2) 13 karyawan yang dipecat akan kembali bekerja sebagai sekuriti.
“Alasan mereka bahwa tidak ada kesepakatan antara SCG dengan PT Dua Raja Balohan sebagai perusahaan rekanan penyedia tenaga keamanan. Mereka saling tuduh padahal waktu pembuatan kesepakatan kita duduk bersama,†tegasnya.
Syihab bersyukur dalam pertemuan kali ini dihadiri langsung oleh petinggi SCG. “Bahkan tadi Direktur SCG Asia Pasifik ikut hadir, dan akan menjadi jaminan kita bahwa kesepakatan baru ini tidak lagi dilanggar,†pungkas Ketua Forum Tujuh yang merupakan komunitas masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Semen Jawa.