Soal 13 Karyawan yang Kena PHK, Apdek Sukabumi dan SCG Bikin Kesepakatan Baru

Rabu 01 Februari 2017, 19:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perseteruan antara Aliansi Putra Daerah Sukabumi (Apdek), Forum Tujuh dan  PT Semen Jawa (SCG-Siam Cement Group) terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) 13 karyawannya memasuki babak baru. Apdek dan Semen Jawa kembali membuat kesepakatan baru, dan otomatis menggugurkan kesepakatan yang dibuat sebelumnya, saat Apdek menggelar aksi massa.

“Ada pengingkaran janji oleh SCG sebagai induk PT Semen Jawa dari kesepakatan awal. Di mana 13 orang yang dipecat akan dipekerjakan kembali pada hari ini, tanggal 1 Februari 2017, namun kenyataanya meraka tidak diterima,” ungkap Ketua Forum Tujuh, Syihabudin usai pertemuan dengan manajemen SCG di Jalan Palabuan II Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/2).

Dalam kesepakatan awal tersebut ada sebelas poin yang salah satunya menyetujui tuntutan tersebut dan ditandatangi di atas materai. “Hari ini ke 13 karyawan yang bertugas sebagai sekuriti itu datang sudah berseragam sesuai kesepakatan tetapi mereka ditolak metah-mentah. Jadi aksi tadi spontan, kami marah karena kesepakatan dilanggar,” lanjut Syihabudin.

BACA JUGA:

Semen Jawa Didatangi Massa Aliansi Putra Daerah Sukabumi

Ini Hasil Audensi Massa Aliansi Putra Daerah Sukabumi dan Semen Jawa

Massa Apdek Sukabumi Kembali Datangi Pabrik Semen Jawa, Ada Apa?

Atas kejadian ini, Apdek, Forum Tujuh dan SCG kembali membuat kesepakatan baru yang intinya, mulai besok, Kamis (2/2) 13 karyawan yang dipecat akan kembali bekerja sebagai sekuriti.

“Alasan mereka bahwa tidak ada kesepakatan antara SCG dengan PT Dua Raja Balohan sebagai perusahaan rekanan penyedia tenaga keamanan. Mereka saling tuduh padahal waktu pembuatan kesepakatan kita duduk bersama,” tegasnya.

Syihab bersyukur dalam pertemuan kali ini dihadiri langsung oleh petinggi SCG. “Bahkan tadi Direktur SCG Asia Pasifik ikut hadir, dan akan menjadi jaminan kita bahwa kesepakatan baru ini tidak lagi dilanggar,” pungkas Ketua Forum Tujuh yang merupakan komunitas masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Semen Jawa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof
Sukabumi30 Januari 2025, 19:16 WIB

Sejumlah Rumah Rusak Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang di Sukabumi, Terbanyak di Nagrak

Sejumlah rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/2025) dinihari.
Penanganan pohon tumbang oleh P2BK BPBD, Tagana dan Rescue Damkar Cibadak saat menangani pohon tumbang di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life30 Januari 2025, 19:00 WIB

5 Kisah Kesederhanaan Wapres Hatta: Sulit Bayar Listrik & Tak Berani Pakai Mobil Dinas

Kesederhanaan Hatta adalah contoh nyata dari pahlawan yang rela mengorbankan kekayaan dan kemudahan untuk kepentingan bangsa.
Ilustrasi. Wapres Mohammad Hatta yang Hidup Sederhana. Foto: IG/@pusakomande