SUKABUMIUPDATE.com - Putusnya jembatan penghubung Ciambar-Parungkuda, membuat ribuan warga di sejumlah desa di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi yang selama ini memanfaatkan jalur tersebut untuk kegiatan sehari-hari dipastikan terganggu.
Jembatan amblas tersebut merupakan akses utama warga, baik buruh garmen, tukang ojek maupun pelajar. Belum diketahui pasti kapan jembatan tersebut diperbaiki. Pihak berwenang saat ini sedang menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang bisa digunakan warga, tentunya dengan jarak yang lebih jauh.
BACA JUGA:
Aksi Heroik Silvia Saat Jembatan Penghubung Parungkuda-Ciambar Kabupaten Sukabumi Ambruk
Menara Masjid Besar Ciambar Kabupaten Sukabumi Disambar Petir
Ambruk, Jembatan Penghubung Parungkuda-Ciambar Kabupaten Sukabumi
"Kami akan alihkan lewat Kampung Gobang Pasar. Supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu, ya lebih jauh lima kilometer memutar,†ungkap Camat Ciambar, Wawan Godawan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/1).
Ia menambahkan bahwa warga tiga desa, yaitu Cibunarjaya, Ciambar, dan Ginanjar paling merasakan dampak dari putusnya jembatan ini. Dari tiga desa ini ada sekitar 6.000 kepala keluarga, 1.500 di antaranya adalah pekerja atau buruh yang sehari-hari melintasi jalur tersebut.
"Yang sudah kami laporkan ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Supaya tetap beraktivitas, kami sarankan warga lewat Kampung Gobang Pasar," singkatnya.