SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Ciembe, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, kembali menanam pisang di Jalan Raya Bojonglopang. Ini adalah kali kedua warga melakukan aksi serupa, sebagai perotes karena jalan sudah rusak parah.
Pertengahan Desember 2016 silam, setelah muncul protes warga dengan menanam pohon pisang, jalan ini langsung ditambal. Perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar daerah tersebut, menguruk lubang-lubang besar dengan batu kapur.
Tak perlu waktu lama, tambalan alakadarnya itu pun tidak membuat kondisi lebih baik, dan jalan pun kembali rusak. “Pernah diperbaiki alakadarnya oleh pengusaha tambang, sekarang sudah rusak lagi. Ya sudah kita tanam pohon pisang lagi,†ungkap salah seorang warga Kampung Ciembe Andi Sugandi (63), kepada sukabumiupdate.com, Minggu (22/1).
BACA JUGA:
Awas, Pohon Pisang di Tengah Jalan Raya Bojonglopang Kabupaten Sukabumi
Awas! Ada Lubang Besar di Jalan Purabaya
Kesal Jalan Rusak, Warga Lebaksari Kecamatan Parakansalak Tanam Pohon Pisang
Andi berharap pemerintah daerah (Pemda) turun tangan, karena jalan ini tidak bisa diperbaiki hanya dengan menimbun. Hilir mudik angkutan tambang, menurut Andi, membuat jalan ini harus ditingkatkan kualitasnya, tidak bisa lagi dengan pengaspalan biasa.
“Pemda jangan hanya menikmati setoran dari tambang, tapi kami warga di sini yang merasakan kesusahan. Jalan ini harus sudah dibeton,†pungkas Andi.
