SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah petugas Polsek Cibadak Resor Sukabumi mendatangi Kampung Kebon Bera, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi setelah kejadian serangan monyet liar ke warga. Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Bera, Epi Mulyadi bersama dua warga lainnya terluka diserang monyet jantan besar ini saat berusaha melakukan penangkapan.
Namun polisi yang sudah menyiapkan senjata untuk mengakhiri petualang sang monyet sempat kebingungan. “Tadinya mau langsung ditembak karena khawatir menyerang warga lagi, tapi monyetnya malah jinak berkeliaran di dekat warga dan pemukiman. Kayak udah tahu kalau mau ditembak,†ungkap petugas Bhabinkantibmas Polsek Cibadak yang bertugas untuk Desa Sekarwangi , Aiptu Holidin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (21/1).
BACA JUGA :
Kepala SDN Kebon Bera Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Diserang Monyet Liar
Babi Hutan Masuk Kamar Mandi, Warga Goalpara Kabupaten Sukabumi Panik
Cidolog Heboh, Pagi Hari Babi Hutan Kunjungi Rumah Warga
Untuk menangkap hewan liar ini, polisi pun berpikir dua kali karena korban serangan sebelumnya termasuk kepsek Epi digigit karena berusaha menangkap. Saat itu korban menggunakan jebakan rantai. Untung ada warga setempat yang menawarkan diri untuk menangkap monyet ini menggunakan karung.
Enoh (38) yang menawarkan ide tersebut kemudian mencari karung plastik ukuran besar. Monyet yang mendadak jinak dan sering mendekati warga ini kemudian dipancing untuk bermain botol air minum kemasan di dekat Enoh.
Di saat monyet sedang asyik bermain dan merusakan membuka tutup botol, Enoh langsung menyergap monyet ini dengan karung plastik. “Memang harus tenang nggak boleh gurung-gusu, jinak tapi berbahaya. Kami sergap dengan karung dari atas, monyetnya masuk, karung langsung diikat,†jelas Enoh usai menyerahkan monyet tersebut kepada petugas Polsek Cibadak.
Enoh dan warga kampung menyerahkan sepenuhnya ke polisi terkait nasib monyet tersebut. “Rek dipaehan mangga, mun rek dilepas deui nu jauh tong nepika bisa datang deui ka dieu. Sieun pak bisi barudak keur ulin diterkam,†jelas salah seorang warga Kampung Kebon Bera, Lilis Yuliasih (35) kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (21/1).